Persepsi Siswa Sekolah Menengah Pertama terhadap Penggunaan Instagram sebagai Media Layanan Informasi Bimbingan dan Konseling

Melia Fitri Andani, Blasius Boli Lasan, Rizka Apriani

Abstract

Abstract: Instagram is an information technology that is used as a media for guidance and counseling information services during the Covid-19 pandemic. This study aims to find out how students perceive the use of Instagram as a medium for guidance and counseling information services. This study uses a qualitative approach using phenomenological studies. Data collection procedures through structured interview techniques, observation and documentation. Three research subjects were selected through a purposive sampling technique by applying several criteria. The subject criteria are students of SMP Negeri 9 Malang, have an Instagram account, follow the guidance and counseling Instagram account of SMP Negeri 9 Malang, and actively like posts on the guidance and counseling Instagram account of SMP Negeri 9 Malang. Checking the validity of the data in this study was carried out using source triangulation and technical triangulation. The results showed that students had a positive perception of the use of Instagram as a medium for guidance and counseling information services in terms of cognitive, conative and affective components. The cognitive component includes students who are very familiar with Instagram and information services as well as Instagram's positive opinions for school purposes as a medium for guidance and counseling information services. The conative component of students often access Instagram and Instagram Guidance and Counseling. The affective component includes the background of following Instagram guidance and counseling to meet the needs and pleasure of receiving information services through Instagram.


Abstrak: Instagram merupakan teknologi informasi yang dimanfaatkan sebagai media layanan informasi bimbingan dan konseling selama masa pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi siswa terhadap penggunaan instagram sebagai media layanan informasi bimbingan dan konseling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan studi fenomenologi. Prosedur pengumpulan data melalui teknik wawancara terstruktur, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian berjumlah tiga orang yang dipilih melalui teknik purposive sampling dengan menerapkan beberapa kriteria. Kriteria subjek yakni siswa SMP Negeri 9 Malang, memiliki akun instagram, mengikuti akun instagram bimbingan dan konseling SMP Negeri 9 Malang, dan aktif menyukai postingan akun instagram bimbingan dan konseling SMP Negeri 9 Malang. Pengecekan keabsahan data pada penelitian ini dilakukan menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan siswa memiliki persepsi positif terhadap penggunaan instagram sebagai media layanan informasi bimbingan dan konseling dilihat dari komponen kognitif, konatif dan afektif. Komponen kognitif meliputi siswa sangat mengetahui Instagram dan layanan informasi serta pendapat positif Instagram untuk keperluan sekolah sebagai media layanan informasi bimbingan dan konseling. Komponen konatif siswa sering mengakses instagram dan instagram bimbingan dan konseling. Komponen afektif meliputi latar belakang mengikuti Instagram bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan dan senang menerima layanan informasi melalui Instagram.

References

Aqib, Z. (2012). Ikhtisar Bimbingan dan Konseling di Sekolah. In Bandung: Yrama Widya.
Azis, A. R., & Salam, P. A. (2018). Keefektifan layanan informasi berbasis instagram untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa. TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 1(3), 183–191.
Cresswell, J. W. (2015). Penelitian Kualitatif dan Desain Riset: Memilih Diantara Lima Pendekatan. In S. Z. Qudsy (Ed.), Yogyakarta: Pustaka Pelajar (3rd ed.).
Jannah, S. N. (2019). Hubungan antara Persepsi Siswa dengan Minat Siswa pada Layanan Bimbingan dan Konseling di SMK Negeri 5 Malang. Universitas Negeri Malang.
Junawan, H., & Laugu, N. (2020). Eksistensi Media Sosial,Youtube, Instagram dan Whatsapp Ditengah Pandemi Covid-19 Dikalangan Masyarakat Virtual Indonesia. Baitul ’Ulum: Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, 4(1), 41–57. doi: 10.30631/baitululum.v4i1.46
Korida, N. P., & Nursalim, D. M. (2013). Penggunaan Media Video Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Pada Layanan Informasi Di Smp Negeri 2 Ngoro. Jurnal BK UNESA, 04(01), 135–143.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook. sage.
Nisa, H. A. (2013). Pengembangan Modul Layanan Informasi Bahaya Minuman Keras di SMA Negeri 2 Blitar. Universitas Negeri Malang.
Noviyanti, N. I. (2020). Instagram Social Media as Guidance And Counseling Media Based on Technology. International Journal of Applied Guidance and Counseling, 1(1), 16–19. doi: 10.26486/ijagc.v1i1.1045
Permatasari, Y., Suhaili, N., & Firman, F. (2021). Inovasi Program Layanan BK Berbasis Digital pada Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan Dan Konseling Islami, 7(1), 38–44. doi: 10.15548/atj.v7i1.2921
Prihatiningsih, W. (2017). Motif penggunaan media sosial instagram di kalangan remaja. Communication, 8(1), 51–65.
Purnomo, A., Asitah, N., Rosyidah, E., Septianto, A., Daryanti, M. D., & Firdaus, M. (2019). Generasi Z sebagai Generasi Wirausaha. INA-Rxiv.
Ramadhan, A., & Hatuwe, M. (2017). Motif Foto Selfie di Instagram pada Siswa SMA Negeri 1 Kota Samarinda. Journal Ilmu Komunikasi, 6(1), 379–390.
Setiawan, A. A. (2020). Penggunaan Whatsapp Sebagai Media Layanan Informasi Bimbingan dan Konseling di Madrasah Aliyah Negeri 1 Sleman. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Sholihah, A. (2018). Penggunaan Instagram Sebagai Media Promosi (Studi Deskriptif Kualitatif pada Produk Teh Thailand Pikameame di Yogyakarta). UIN Sunan Kalijaga.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. In Alfabeta. Bandung.
Syafril, Y. (2018). Persepsi Siswa SMA terhadap Postingan akun Memecomicindonesia dan Akun Dagelan di Instagram (Studi pada Siswa “SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta” dan “SMA Negeri 1 Pakem Sleman”). Universitas Islam Indonesia.
Thoha, M. (2014). Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasinya (Cet. ke-23). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Triyono, T., & Febriani, R. D. (2018). Pentingnya Pemanfaatan Teknologi Informasi oleh Guru Bimbingan Dan Konseling. Jurnal Wahana Konseling, 1(2), 74–83. doi: 10.31851/juang.v1i2.2092
Wardati & Jauhar, M. (2011). Implementasi Bimbingan dan Konseling di Sekolah. In Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Zaini, A., Dianto, M., & Mulyani, R. R. (2020). Pentingnya Penggunaan Media Bimbingan dan Konseling dalam Layanan Informasi. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling Universitas Negeri Malang, 126–131.

Authors

Melia Fitri Andani
Blasius Boli Lasan
Rizka Apriani
rizka.apriani.fip@um.ac.id (Primary Contact)
Andani, M. F., Lasan, B. B., & Apriani, R. (2023). Persepsi Siswa Sekolah Menengah Pertama terhadap Penggunaan Instagram sebagai Media Layanan Informasi Bimbingan dan Konseling. Buletin Konseling Inovatif, 3(1), 61–70. https://doi.org/10.17977/um059v3i12023p61-70

Article Details