Kebutuhan Perkembangan Siswa SD Islam Se-kota Kediri
Abstract
Abstract: This study aims to determine the developmental needs of elementary school students throughout the city of Kediri. The instrument was distributed to 480 students from 12 schools in Kediri City. Based on the results of the analysis of the Inventori Kebutuhan Perkembangan Murid (IKPM) it was found that 311 students really needed the services of the teacher about learning to carry out Islamic religious orders/teachings sincerely. The second highest shows that students need services related to perseverance in worship in accordance with Islamic teachings. A total of 295 elementary school students in Kediri City also need services on how to understand the teacher's explanation. 278 requires a way to understand the teacher's instructions. A total of 263 voted in dire need of talent guidance. Teachers can provide guidance and counseling services according to student needs.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan perkembangan dari siswa SD Islam se-Kota Kediri. Empat ratus delapan puluh siswa dari 12 sekolah Islam di Kota Kediri dilibatkan sebagai responden. Instrumen yang digunakan adalah Inventori Kebutuhan Perkembangan Murid (IKPM). Hasil analisis IKPM menunjukkan 64,7 persen siswa sangat membutuhkan pelayanan dari guru tentang belajar melaksanakan perintah/ajaran agama Islam secara tulus ikhlas. Kebutuhan tertinggi kedua adalah kebutuhan akan pelayanan terkait ketekunan dalam beribadah sesuai dengan ajaran agama Islam yang dibutuhkan oleh 63,7 persen siswa. Sebanyak 61,4 persen siswa SD Islam di kota Kediri juga membutuhkan pelayanan tentang cara memahami penjelasan guru. Lima puluh tujuh koma Sembilan persen siswa membutuhkan informasi cara memahami petunjuk guru. Kemudian, 54,7 persen siswa amat membutuhkan bimbingan tentang bakat. Dari hasil tersebut, guru dapat memberikan layanan bimbingan maupun konseling sesuai dengan kebutuhan siswa.
References
American School Counselor Association. (2019). The Essential Role of Elementary School Counselors. Retrieved from https://www.schoolcounselor.org/asca/media/asca/Careers-Roles/WhyElem.pdf
Aminah, S. (2018). Peran Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar. Jurnal Profesi Keguruan, 4(2), 99–103. https://doi.org/10.7290/JPK.V4I2.16740
Andrianie, S., Muslihati, M., & Ramli, M. (2019). Pengembangan Paket Bimbingan Berbasis Experiential Learning untuk Meningkatkan Empati Siswa Sekolah Dasar. Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori Dan Praktik Kependidikan, 3(2), 196–202. https://doi.org/10.17977/um027v3i22018p196
Arif, M., Rahmayanti, J. D., & Rahmawati, F. D. (2021). Penanaman Karakter Peduli Sosial Pada Siswa Sekolah Dasar. QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Agama, 13(2), 289–308. https://doi.org/10.37680/QALAMUNA.V13I2.802
Arifin, M. L. (2013). Upaya Konselor Dalam Membimbing Belajar Siswa Di Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah. KONSELING RELIGI: Jurnal Bimbingan Konseling IslamJurnal Bimbingan Konseling Islam, 4(2), 201–218.
Astramovich, R. L. (2011). Needs Assessment : A Key Evaluation Tool for Professional Counselors. VISTAS Online, 1–6.
Barus, G. (2013). Pengembangan Instrumen Asesmen Kebutuhan Perkembangan untuk Penyusunan Kurikulum dan Evaluasi Program BK. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 15(1), 22–46. https://doi.org/10.21831/pep.v15i1.1086
Batubara, H. H., & Ariani, D. N. (2018). Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 3(4), 447–452. https://doi.org/10.17977/JPTPP.V3I4.10744
Brown, D., & Trusty, J. (2005). Designing and leading comprehensive school counseling programs, promoting student competence and meeting student needs. USA: Thomson Brools/Cole.
Cakiroglu, A., & Kuruyer, H. G. (2012). First grade Elementary School Student’s Family Involvement in the Process of Reading and Writing Skills Acquisition. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 46, 5588–5592. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2012.06.480
Creswell, J. W. (2012). Educational Research: Planning, Conducting, Evaluating Quantitative and Qualitative Research (Fourth Edi). Lincoln: Pearson.
Dewanti, S. R., Ramli, M., & Rahmawati, N. R. (2018). Pengembangan Paket Bimbingan Rasa Hormat untuk Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 3(3), 365–370.
Fahmy, Z., Purwo Yudi Utomo, A., Edy Nugroho, Y., Tetty Maharani, A., Akhla Alfatimi, N., Izmi Liyana, N., … Titi Wuryani, dan. (2021). Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Minat Baca Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Sastra Indonesia, 10(2), 121–126. https://doi.org/10.15294/JSI.V10I2.48469
Fahreza, F., & Rahmi, R. (2018). Peningkatan keterampilan sosial melalui metode role playing pada pembelajaran IPS di kelas IV SD Negeri Pasi Pinang Kabupaten Aceh Barat. Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 5(1). 79–90.
Fitriah, I. A., & Murni, A. W. (2018). Penggunaan Media Monopoli untuk Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah Pada Materi Bumi dan Langit Siswa Kelas IV SDN Kalipecabean Candi-Sidoarjo. Journal of Indonesian Education, 1(1), 24–36.
Georgiana, D. (2015). Teacher‘s Role as a Counsellor. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 180, 1080–1085. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.02.211
Indriyani, D., Mawardi, & Wardani, K. W. (2019). Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Melalui Model Inkuiri Berbantuan Media Konkret Pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Mangunsari Tahun Pelajaran 2018/2019. Jurnal Basicedu, 3(1), 27–32. Retrieved from https://jbasic.org/index.php/basicedu
Lai-Yeung, S. W. C. (2014). The Need for Guidance and Counselling Training for Teachers. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 113, 36–43. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.01.008
Lidyasari, A. T. (2019). Inovasi Bimbingan Karir dalam Mengembangkan Career Awareness Siswa Sekolah Dasar di Era Revolusi Industri 4 . 0. In Konvensi Nasional XXI Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (pp. 47–53).
Muis, A. S., Machmuroch, & Priyatama, A. N. (2018). Peningkatan Motivasi Belajar dengan Layanan Bimbingan Karir pada Siswa Kelas V SDN Sanggrahan Surakarta. Wacana, 10(2).
Pramtiana, N. T. (2018). Pengembangan Media Boneka Jari untuk Pengenalan Karir Siswa Sekolah Dasar Kelas Rendah Di SD Muhammadiyah Wonokromo II. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling, 4(8), 415–425.
Rafendi, T. P., Pridana, R. E., & Maula, L. H. (2020). Analisis Kesulitan Belajar Berbasis Komunikasi Dalam Jaringan (daring) Siswa Kelas IV Selama Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Perseda : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 3(3), 115–120. https://doi.org/10.37150/PERSEDA.V3I3.831
Rahmawati, N. R., Rosida, F. E., & Kholidin, F. I. (2020). Analisis Pembelajaran Daring Saat Pandemi di Madrasah Ibtidaiyah. SITTAH: Journal of Primary Education, 1(2). Retrieved from https://jurnal.iainkediri.ac.id/index.php/sittah/article/view/2487/1118
Rohmah, U. (2018). Bimbingan Karir untuk Peserta Didik di Sekolah Dasar. Cendekia: Jurnal Kependidikan Dan Kemasyarakatan, 16(2), 261–282. https://doi.org/10.21154/cendekia.v16i2.473
Safitri, N. E., & Novirizka Hasan, S. U. (2018). Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Pengembangan Nilai Karakter Religius. JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa, 2(1), 19. https://doi.org/10.31100/jurkam.v2i1.64
Saidah, S. (2017). Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Madrasah Ibtidaiyah. PRIMARY EDUCATION JOURNAL (PEJ), 1(1), 24–30.
Zaini, A. (2015). Upaya Konselor dalam Membimbing Belajar Siswa di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal, 3(2). https://doi.org/10.21043/ELEMENTARY.V3I2.1452
Authors
Copyright (c) 2023 Novi Rosita Rahmawati, Eko Pramudya Laksana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.