Development of Siap Antisipasi (SIANTI) to Enhance Students’ Assertive Behavior in Preventing Physical Sexual Harassment on Junior High School Students

Fitri Ratnasari, Elia Flurentin, Arbin Janu Setiyowati

Abstract

Abstract: This research and development aims to develop a product called Siap Antisipasi (SIANTI) to improve assertive behavior in preventing physical sexual harassment in junior high school students by meeting product acceptance. SIANTI’s products include three educational videos with a video duration of three minutes each and a guidebook for school counselors in providing classical guidance services. The research method by adapting Borg and Gall model. This research and development procedure includes preliminary studies, product design and development as well as product testing of material experts, media experts and users. The research and development subjects consisted of one material expert, one media expert and two users. Assessment of expert and users to determine product acceptance uses a rating scale based on aspects of accuracy, usability, convenience and product attractiveness. The research instrument uses an expert and prospective user assessment format. The results of the expert test were analyzed using the numerical average, the results of the users were tested using the inter-rater agreement. The overall test results show that the SIANTI product gets a very high rating category and meets product acceptance so that it can be implemented as a medium for school counselors in providing classical guidance services to improve students’ assertive behavior to prevent physical sexual harassment.


Abstrak: PPenelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan Siap Antisipasi (SIANTI) untuk meningkatkan perilaku asertif dalam mencegah physical sexual harassment pada siswa sekolah menengah pertama dengan memenuhi keberterimaan produk. Produk SIANTI meliputi tiga video edukasi dengan durasi masing-masing video tiga menit dan buku panduan untuk konselor sekolah dalam memberikan layanan bimbingan klasikal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan model Borg dan Gall yang telah diadaptasi. Prosedur penelitian dan pengembangan ini meliputi studi pendahuluan, rancangan dan pengembangan produk serta uji produk terhadap ahli materi, ahli media dan calon pengguna. Subjek penelitian dan pengembangan terdiri dari satu ahli materi, satu ahli media dan dua calon pengguna. Penilaian uji ahli dan calon pengguna untuk mengetahui keberterimaan produk menggunakan skala penilaian yang berdasarkan pada aspek ketepatan, kegunaan, kemudahan dan kemenarikan produk. Instrumen penelitian menggunakan format penilaian ahli dan calon pengguna. Hasil uji ahli dianalisis menggunakan numerik rerata, hasil uji calon pengguna diuji menggunakan inter-rater agreement. Keseluruhan hasil uji menunjukkan bahwa SIANTI mendapatkan kategori penilaian sangat tinggi dan memenuhi keberterimaan produk sehingga dapat diimplementasikan sebagai media bagi konselor sekolah dalam memberikan layanan bimbingan klasikal untuk meningkatkan perilaku asertif siswa guna mencegah physical sexual harassment.

References

Aisah, S., Ismail, S., & Margawati, A. (2021). Edukasi kesehatan dengan media video animasi: Scoping review. Jurnal Perawat Indonesia, 5(1). https://doi.org/10.32584/jpi.v5i1.926
Akbar, S., & Sriwiyana, H. (2020). Pengembangan kurikulum dan pembelajaran ilmu pengetahuan sosial. Yogyakarta: Cipta Media.
Anggraini, A. P. D., & Wiyono, B. D. (2020). Pengembangan buku panduan self regulated learning sebagai media bimbingan klasikal untuk siswa SMPN 3 Taman Sidoarjo. Jurnal BK UNESA, 11(5).
Bahri, S. (2015). Suatu kajian awal terhadap tingkat pelecehan seksual di Aceh. Jurnal Pencerahan, 9(1). https://doi.org/10.13170/jp.9.1.2491
Banamtuan, M. F. (2019). Tanggapan siswa dan guru terhadap pornografi dan perilaku pelecehan seksual siswa pada SMP Negeri 3 Soe. SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 16(1), 73–86. https://doi.org/10.21831/socia.v16i1.27563
Brown, N. W. (2018). Psychoeducational groups: Process and practice. Routledge.
Corey, G. (2012). Theory and practice of counseling and psychotherapy. Cengage learning.
Dwiputri, G. A., & Hanim, W. (2020). Pengembangan komik digital mengenai pelecehan seksual secara verbal (Catcalling) melalui bimbingan klasikal pada peserta didik SMAN 59 Jakarta. INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling, 9(1), 40–55. https://doi.org/10.21009/INSIGHT.091.05
Ginting, M. N. K. (2019). Pelecehan seksual pada anak: Ditinjau dari segi dampak dan pecegahannya. Jurnal Pionir, 5(3). https://doi.org/10.36294/pionir.v5i3.1439
Hadi, D. C. (2015). Pengembangan paket keterampilan asertif bagi siswa sekolah menengah pertama. Universitas Negeri Malang.
Handayani, E. W. (2017). Pengembangan panduan diskusi kelompok mengenai tindakan pelecehan seksual bagi siswa SMP. Universitas Negeri Malang.
Herron, E. K., Powers, K., Mullen, L., & Burkhart, B. (2019). Effect of case study versus video simulation on nursing students’ satisfaction, self-confidence, and knowledge: A quasi-experimental study. Nurse Education Today, 79, 129–134. https://doi.org/10.1016/j.nedt.2019.05.015
Hidayah, N. (2017). Pengembangan sikap asertif dengan teknik sinema edukasi untuk mencegah perilaku bullying di sekolah. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling, 24–34. Surabaya.
Hurlock, E. B. (1980). Adolescent development. McGraw-Hill.
Komalasari, G., Fitri, S., & Fazny, B. Y. (2017). Model hipotetik layanan advokasi bimbingan dan konseling pada kasus pelecehan seksual kelompok mikrosistem di SMP Negeri Kota Bekasi. INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling, 6(1), 8–26. https://doi.org/10.21009/INSIGHT.061.02
Kornikova, A., Sofah, R., & Harlina, H. (2020). Pengaruh bimbingan klasikal dengan menggunakan media audio visual terhadap perilaku asertif pada siswa kelas IX di SMP Negeri 1 Indralaya Selatan. Sriwijaya University.
Morgan, E. (2018). Preventing sexual victimization: An assertiveness training program for female adolescents.
Nam, S. S., Cha, J.-H., & Sung, K. (2019). Connected in cinema: Educational effects of filmmaking classes on medical students. Korean Journal of Medical Education, 31(4), 319–330. https://doi.org/10.3946/kjme.2019.142
Pellegrini, A. D. (2002). Bullying, victimization, and sexual harassment during the transition to middle school. Educational Psychologist, 37(3), 151–163. https://doi.org/10.1207/S15326985EP3703_2
Prihastyanti, I., & Sawitri, D. R. (2020). Dukungan guru dan efikasi diri akademik pada siswa SMA Semesta Semarang. Jurnal Empati, 7(3), 867–880. https://doi.org/10.14710/empati.2018.21740
Rahayu, D. S., & Susilaningsih, C. Y. (2018). Efektivitas layanan bimbingan klasikal untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang seks. Lectura : Jurnal Pendidikan, 9(2), 161–167. https://doi.org/10.31849/lectura.v9i2.1606
Rakos, R. F. (1991). Assertive behavior: Theory, research, and training. Taylor & Frances/Routledge.
Rasit, R. M., Hamjah, S. H., Tibek, S. R., Sham, F. M., Ashaari, M. F., Samsudin, M. A., & Ismail, A. (2015). Educating film audience through social cognitive theory reciprocal model. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 174, 1234–1241. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.01.742
Rusman, D. K., & Riyana, C. (2011). Pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Bandung: Rajawali Pers.
Santoso, D. B. (2013). Dasar-dasar bimbingan dan konseling. Universitas Negeri Malang.
Sari, N. W., Yusmansyah, Y., & Utaminingsih, D. (2014). Pengaruh teknik sosiodrama untuk peningkatan perilaku asertif siswa. ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling), 3(4).
Setiyowati, A. J., Pali, M., Wiyono, B. B., & Triyono, T. (2019). Structural model of counseling competence. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 38(1), 45–62.
Smithikrai, C. (2016). Effectiveness of teaching with movies to promote positive characteristics and behaviors. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 217, 522–530. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2016.02.033
Supriyo. (2010). Teknik Bimbingan Klasikal. Semarang: Swadaya Publishing.
Supryadi, P. E., Jampel, I. N., & Riastini, P. N. (2013). Penerapan media video pembelajaran sebagai aplikasi pendekatan contekstual teaching learning untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V. Mimbar PGSD Undiksha, 1(1). https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v1i1.1492
Suryansah, T., & Suwarjo, S. (2016). Pengembangan video pembelajaran untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar kognitif siswa kelas IV SD. Jurnal Prima Edukasia, 4(2), 209–221. https://doi.org/10.21831/jpe.v4i2.8393
Tjaden, P. G., & Thoennes, N. (2006). Extent, nature, and consequences of rape victimization: Findings from the National Violence Against Women Survey.
Triyono, T., & Febriani, R. D. (2018). Pentingnya pemanfaatan teknologi informasi oleh guru bimbingan dan konseling. Jurnal Wahana Konseling, 1(2), 74–83. https://doi.org/10.31851/juang.v1i2.2092
Ulfaningrum, H., Fitryasari, R., & Mar’ah, M. M. (2021). Studi literatur determinan perilaku pencegahan pelecehan seksual pada remaja. Jurnal Health Sains, 2(2), 197–207. https://doi.org/10.46799/jhs.v2i2.119
White, J. W., & Koss, M. P. (1993). Adolescent sexual aggression within heterosexual relationships: Prevalence, characteristics, and causes. The Juvenile Sex Offender, 182–202.
Widyastuti, Y., Rahmawati, A., & Purnamaningrum, Y. E. (2009). Kesehatan reproduksi.
Yahya, R. F., Khosmas, F. Y., & Budi U., B. (2015). Efektivitas penggunaan media video animasi dalam aktivitas belajar siswa di SMP. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 4(8). https://doi.org/10.26418/jppk.v4i8.10968

Authors

Fitri Ratnasari
Elia Flurentin
Arbin Janu Setiyowati
arbin.janu.fip@um.ac.id (Primary Contact)
Ratnasari, F., Flurentin, E., & Setiyowati, A. J. (2022). Development of Siap Antisipasi (SIANTI) to Enhance Students’ Assertive Behavior in Preventing Physical Sexual Harassment on Junior High School Students. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 7(2), 44–51. https://doi.org/10.17977/um001v7i22022p44-51

Article Details