Construction of Tudang Sipulung as A Group Counseling Strategy for Bugis Adolescents in The Perspective of KIPAS Counseling Model

Aswar Aswar, Edil Wijaya Nur, M. Amirullah, Fitriana Fitriana

Abstract

Abstract: The purpose of this article is to describe the existence of Tudang Sipulung for group guidance that used KIPAS Counseling for the Bugis Youth at Senior High School at Sidrap. This research used a qualitative approach with Triple Hermeneutic Analysis method. The data collection technique are Interview and literature studies as well as data validation which is achieved through data triangulation. The subjects of this study were four people, two people from public figure (culturalists) and two people from students (Bugis youth). The results showed that Tudang Sipulung is the ancestral heritage of the Sidrap’s Bugis Society which contains positive values in the deliberation to reach consensus. In the practice of guidance and counseling, Tudang Sipulung can be constructed and implemented as group guidance in the perspective of the KIPAS counseling model in serving the counselee or Bugis Youth. The cultural values of Tudang Sipulung that can be integrated with the KIPAS model counseling include the counselor’s self-positioning, discussion themes, attitude, and positive thinking techniques, as well as the special technique of KIPAS is KaDo-MUDAH, and up to the steps of the KIPAS Counseling model


Abstrak: Kajian ini berupaya untuk mendeskripsikan eksistensi Tudang Sipulung sebagai sarana bimbingan kelompok dalam kerangka acuan konseling model KIPAS (Konseling Intensif dan Progresif yang Adaptif terhadap Struktur) terhadap Remaja Bugis sekolah menengah atas di Kab. Sidenreng Rappang. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian AHB (analisis hermeneutika bersusun). Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan studi kepustakaan, serta pengabsahan data ditempuh melalui triangulasi data. Pada penelitian ini, subjek berjumlah 4 orang, 2 orang dari kalangan tokoh masyarakat (budayawan) dan 2 orang dari kalangan siswa (remaja Bugis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tudang Sipulung merupakan warisan tradisi leluhur masyarakat Bugis Sidenreng Rappang (Sidrap) yang mengandung nilai-nilai positif dalam bentuk wahana kelompok ketika hendak membicarakan suatu hal yang perlu untuk disepakati secara bersama-sama. Pada praksis bimbingan dan konseling, Tudang Sipulung dapat dikonstruksi dan diimplementasikan sebagai strategi bimbingan kelompok dalam perspektif konseling model KIPAS dalam melayani konseli atau remaja yang berlatar suku Bugis. Adapun nilai-nilai budaya Tudang Sipulung yang dapat diintegrasikan dengan konseling model KIPAS meliputi pemosisian diri konselor, tema bahasan, teknik-teknik bersikap dan berpikir positif serta teknik khusus KaDo-MUDAH, hingga langkah-langkah konseling model KIPAS.

References

Afriadi, N. (2019). Interpretasi nilai moral dalam Panton Aceh dan rekonstruksi diskusi kelompok terpumpun sebagai teknik konseling model KIPAS. Universitas Negeri Malang.
Alvesson, M., & Sköldberg, K. (2017). Reflexive methodology: New vistas for qualitative research. Sage.
Anggriana, T. M. (2021). Kepribadian Etnis Samin dan implikasinya terhadap teknik konseling model KIPAS (kajian fenomenologi transendental). Universitas Negeri Malang, Malang.
Apriatama, D. (2018). Pengembangan model bimbingan kelompok berbasis nilai-nilai budaya Huma Betang untuk mengurangi prasangka sosial siswa. Insight : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 14(2), 236–250. doi: 10.32528/ins.v14i2.1415
Ariantini, N., & Suriata, S. (2019). konstruksi permainan tali luek sebagai teknik empowering konseling Model KIPAS. Jurnal Bimbingan dan Konseling Borneo, 1(2).
Aswar, A., Irawan, A. W., & Muslifar, R. (2020). Integrasi pemikiran Arung Bila dalam bimbingan konseling multibudaya (kajian hermeneutika gadamerian). Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam, 17(2), 247–265. doi: 10.14421/hisbah.2020.172-06
Aswar, A., Mappiare-AT, A., & Irawan, A. W. (2020). The conception of indigenous counseling in La Tadampare Puang Rimaggalatung’s thought. KONSELING RELIGI Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 11(2), 304. doi: 10.21043/kr.v11i2.7852
Attia, M., & Edge, J. (2017). Be(com)ing a reflexive researcher: A developmental approach to research methodology. Open Review of Educational Research, 4(1), 33–45. doi: 10.1080/23265507.2017.1300068
Awaru, A. O. T. (2020). The social construction of parents’ sexual education in Bugis-Makassar families. Society, 8(1), 175–190. doi: 10.33019/society.v8i1.170
Berg, R. C., Landreth, G. L., & Fall, K. A. (2017). Group counseling: Concepts and procedures. Routledge.
Berzonsky, C. L., & Moser, S. C. (2017). Anthropocene becoming homo sapiens sapiens : Mapping the psycho-cultural transformation in the anthropocene. Anthropocene, 20(December), 15–23. doi: 10.1016/j.ancene.2017.11.002
Bjornestad, A., Mims, G. A., & Mims, M. (2016). Service learning in schools: Training counselors for group work. Journal for Specialists in Group Work, 41(3), 190–208. doi: 10.1080/01933922.2016.1186764
Branje, S. (2022). Adolescent identity development in context. Current Opinion in Psychology, 45, 101286. doi: 10.1016/j.copsyc.2021.11.006
Corey, G. (2016). Theory & practice of group counseling (9th edition). Boston: Cengage Learning.
Crocetti, E. (2017). Identity formation in adolescence: The dynamic of forming and consolidating identity commitments. Child Development Perspectives, 11(2), 145–150. doi: 10.1111/cdep.12226
Dimitrova, R., Ferrer-Wreder, L., & Trost, K. (2015). Intergenerational transmission of ethnic identity and life satisfaction of Roma minority adolescents and their parents. Journal of Adolescence, 45, 296–306. doi: 10.1016/j.adolescence.2015.10.014
Dimitrova, R., Johnson, D. J., & Vijver, F. J. R. Van De. (2017). Ethnic socialization, ethnic identity, life satisfaction and school achievement of Roma ethnic minority youth. Journal of Adolescence, 62(January), 1–9. doi: 10.1016/j.adolescence.2017.06.003
Dollah, B. (2016). Tudang Sipulung sebagai komunikasi kelompok dalam berbagi informasi. Journal Pekommas, 1(2), 177–188.
Dowden, A., Anderson, N., & Mccloud, L. (2021). School counselors’ use of multicultural and social justice counseling competencies (MSJCC) leadership framework in title I school settings. Journal of School Counseling, 19(51), 1–16.
Fatmawati, P. (2018). Tudang sipulung sebagai media integrasi masyarakat amparita di kabupaten Sidenreng Rappang, provinsi Sulawesi Selatan. Walasuji, 9(1), 211–224. doi: 10.36869/wjsb.v9i1.32
Fauziah, M. I. (2016). Pengembangan modifikasi permainan Gobak Sodor dalam bimbingan kelompok untuk afiliasi diri antar siswa SMP kelas VII. Jurnal BK UNESA, 6(1), 1–9.
Finnerty, S., Luke, M., & Duffy, J. T. (2019). A grounded theory of experiential group training of school counselors to engage in psychoeducational group lessons with first-in-family students. Journal for Specialists in Group Work, 44(2), 99–117. doi: 10.1080/01933922.2019.1599476
Fitri, M., Mappiare-AT, A., & Triyono, T. (2020). Diskusi nilai etika dari Hadih Maja dalam konseling model KIPAS dengan tema kecakapan sosial. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 5(8), 1093–1098. doi: http://dx.doi.org/10.17977/jptpp.v5i8.13892
Ford, B. Q., Dmitrieva, J. O., Heller, D., Grossmann, I., Koopmann-holm, B., Floerke, V. A., … Mauss, I. B. (2015). Culture shapes whether the pursuit of happiness predicts higher or lower well-being. Journal of Experimental Psychology: General, 144(6), 1053–1062. doi: https://doi.org/10.1037/xge0000108
Fuhrmann, D., Knoll, L. J., & Blakemore, S. (2015). Adolescence as a sensitive period of brain development. Trends in Cognitive Sciences, 19(10), 558–566. doi: 10.1016/j.tics.2015.07.008
Fuligni, A. J. (2019). The need to contribute during adolescence. Perspectives on Psychological Science, 14(3), 331–343. doi: 10.1177/1745691618805437
Gladding, S. T. (2016). Groups: A counseling specialty (7th Edition). United States of America: Pearson Education Inc.
Guy-Evans, O. (2020). Bronfenbrenner’s ecological systems theory. Https://Www. Simplypsychology. Org/Bronfenbrenner. Html.
Habsy, B. A., & Wahyuni, F. (2019). Scientific foundation of Nusantara culture based counseling model: KIPAS (Konseling Intensif Progressif Adaptif Struktur). European Journal of Education Studies, 5(9), 213–230. doi: http://dx.doi.org/10.46827/ejes.v0i0.2227
Hadi, D. C. (2015). Pengembangan paket keterampilan asertif bagi siswa sekolah menengah pertama. Universitas Negeri Malang. Program Studi Bimbingan dan Konseling.
Hardiyati, H., Iskandar, S., & Hernawaty, T. (2019). Relationship of adolescents’ characteristics, smartphone uses and premarital sexual behavior in high school students. Jurnal Keperawatan Padjadjaran, 7(1), 1–19. doi: 10.24198/jkp.v7i1.410
Husein, I. A., Mappiare-AT, A., & Hanurawan, F. (2020). Politeness value adoption from Petitih Minangkabau proverbs on bibliocounseling as KIPAS counseling model. Jurnal Pendidikan Humaniora, 8(2), 50–57.

Husniah, W. O., Ulfa, M., & Susanto, H. L. O. (2020). Bimbingan kelompok melalui permainan tradisional Buton untuk meningkatkan prososial siswa. CONSILIA : Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling, 3(3), 253–261. doi: https://doi.org/10.33369/consilia.3.3.253-261
Ibrahim, F. A., & Heuer, J. R. (2016). Cultural and social justice counseling: Client-specific interventions. New York: Springer International Publishing.
Irawan, A. W., Mappiare-AT, A., & Muslihati, M. (2018). Identitas sosial remaja Suku Mandar dalam Pappasang: Implikasi bagi penyusunan bahan bimbingan. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 3(4), 171–181. doi: 10.17977/um001v3i42018p171
Mappiare-AT, A. (2013a). Martabat konselor Indonesia dalam falsafah dan kinerja model KIPAS: Konseling Intensif Progresif Adaptif Struktur. Prosiding, Kongres XII, Konvensi Nasional XVIII Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN) dan Seminar Internasional Konseling, 1–12. Denpasar-Bali: Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN).
Mappiare-AT, A. (2013b). Tipe-tipe metode riset kualitatif: Untuk eksplanasi sosial budaya dan bimbingan konseling. Malang: Elang Mas bersama Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.
Mappiare-AT, A. (2017). Meramu model konseling berbasis budaya Nusantara: KIPAS (Konseling Intensif Progresif Adaptif Struktur). In Pidato pengukuhan jabatan guru besar dalam bidang Ilmu Budaya Konseling pada Fakultas Ilmu Pendidikan. Disampaikan pada Sidang Terbuka Senat Universitas Negeri Malang. Malang: Universitas Negeri Malang.
Mappiare-AT, A. (2020). Kerangka teoritis, prosedur, dan teknik konseling Model KIPAS: Disajikan dalam acara peningkatan kompetensi dosen konselor melalui pelatihan model konseling KIPAS. Malang: Pusat Pengembangan Bimbingan dan Konseling, Karier dan Kompetensi Akademik Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran Universitas Negeri Malang.
Mappiare-AT, A., Fauzan, L., & Hastiani, H. (2020). User rating on the eligibility of the KIPAS model counseling steps. Konselor, 9(3), 102–109. doi: https://doi.org/10.24036/0202093109915-0-00
Mappiare-AT, A. (2013). Penguatan layanan bimbingan melalui model konseling intensif dan progresif yang adaptif terhadap struktur (KIPAS). Proceeding Seminar Nasional Forum FIP-JIP Se Indonesia, 1–22. Medan: UNIMED PRESS.
Mappiare-AT., A., Hidayah, N., Muslihati, M., & Fauzan, L. (2019). Adoption of people’s game as a modification technique in KIPAS model counseling. 5th International Conference on Education and Technology (ICET 2019), 382(Icet), 1–4. ATLANTIS PRESS. doi: 10.2991/icet-19.2019.139
Misrawati, M. (2019). Pengembangan model konseling kelompok dengan teknik modeling berbasis Tudang Sipulung di SMK Farmasi Yamasi Makassar. Universitas Negeri Makassar.
Munawaroh, E., Sugiharto, D. Y. P., Sofyan, A., Ainata, F. S., Asti, Z. P. B., & Mashudi, E. A. (2021). Family resilience belief system: A phenomenological study on Javanese and Sundanese Family. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 6(2), 80–89. doi: 10.17977/um001v6i22021p080-089
Ningsih, Y. M. C. R., Hidayah, N., & Lasan, B. B. (2017). Studi meaning of life siswa sekolah menengah pertama etnis Tengger. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 2(2), 76–85. doi: 10.17977/um001v2i22017p076
Nuh, M. S. (2016). Tudang Sipulung: A conflict resolution wisdom of Bugis-Makassar community. Hasanuddin Law Review, 2(2), 241–249. doi: 10.20956/halrev.v1i2.308
Ohrt, J. H., Blalock, S., & Limberg, D. (2016). Preparing school counselors-in-training to conduct large group developmental guidance: Evaluation of an instructional model. Journal for Specialists in Group Work, 41(2), 96–116. doi: 10.1080/01933922.2016.1146377
Rahmi, S., Mappiare-AT, A., & Muslihati, M. (2017). Karakter ideal konselor dalam budaya Bugis kajian hermeneutika terhadap teks Pappaseng. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 2(2), 228–237. doi: http://dx.doi.org/10.17977/jp.v2i2.8535
Reese, E., Myftari, E., McAnally, H. M., Chen, Y., Neha, T., Wang, Q., … Robertson, S. J. (2017). Telling the tale and living well: Adolescent narrative identity, personality traits, and well-being across cultures. Child Development, 88(2), 612–628. doi: 10.1111/cdev.12618
Rifqi, F. (2021). Efektivitas permainan tradisional Bentengan melalui layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan perilaku prososial siswa pada kelas VIII di SMPN 1 Banjarmasin. Jurnal Pelayanan Bimbingan dan Konseling, 4(2), 62–69.
Ristiana, E., Amin, M., Zubaidah, S., & Al Muhdhar, M. H. I. (2017). Improving problem solving ability through culture based learning model of Tudang Sipulung. IOSR Journal of Pharmacy and Biological Sciences, 12(3), 11–14.
Sawyer, S. M., Azzopardi, P. S., Wickremarathne, D., & Patton, G. C. (2018). The age of adolescence. The Lancet Child & Adolescent Health, 2(3), 223–228. doi: 10.1016/S2352-4642(18)30022-1
Setyaputri, N. Y. (2017). Karakter ideal konselor multibudaya berdasarkan nilai luhur Semar. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 2(2), 58–65. doi: 10.17977/um001v2i22017p058
Sidin, A. I., Mangilep, A. U., & Ayuningsih, T. (2020). Can Buginese values foster the organizational citizenship behavior (OCB) of civil servants in local hospital in Makassar, South Sulawesi, Indonesia. Enfermeria Clinica, 30(October), 229–232.
Sidin, I., Rivai, F., & Bulu, R. M. (2020). The role of Bugis cultural value to leader-member exchange and organizational citizenship behavior of Bugis nurses in Makassar. Enfermeria Clinica, 30(October), 217–220.
Singh, A. A., Appling, B., & Trepal, H. (2020). Using the multicultural and social justice counseling competencies to decolonize counseling practice : The important roles of theory , power , and action. Journal of Counseling & Development, 98(3), 261–271. doi: https://doi.org/10.1002/jcad.12321
Snowshoe, A., & Crooks, C. V. (2017). Cultural connectedness and its relation to mental wellness for first nations youth. The Journal of Primary Prevention, 38(1), 67–86. doi: 10.1007/s10935-016-0454-3
Storey, J. (2018). Cultural theory and popular culture: An introduction. In Cultural Theory and Popular Culture: An Introduction (8th edition). New York: Routledge. doi: 10.4324/9781315226866
Syahruna, A. R., Yusoff, R. M., & Amin, M. (2014). Peranan budaya Tudang Sipulung / Appalili dan faktor-faktor yang mempengaruhi bergesernya nilai budaya pertanian di Sulawesi Selatan. SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, 7(2), 241–256. doi: https://doi.org/10.2121/sosiohumanika.v7i2.515
Tirtahardja, U., & Sulo, S. L. (2016). Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Winkel, W. S., & Hastuti, S. (2013). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi

Authors

Aswar Aswar
aswar.bk@unm.ac.id (Primary Contact)
Edil Wijaya Nur
M. Amirullah
Fitriana Fitriana
Aswar, A., Nur, E. W., Amirullah, M., & Fitriana, F. (2022). Construction of Tudang Sipulung as A Group Counseling Strategy for Bugis Adolescents in The Perspective of KIPAS Counseling Model. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 7(3), 123–137. https://doi.org/10.17977/um001v7i32022p123-137

Article Details