Pengembangan Panduan Pelatihan Internasional ke Luar Negeri Berbasis Holistic Approach bagi Dosen

Abstract

Abstract: This research is a type of development research that aims to develop international training guides abroad for lecturers in the Education Management Study Program to help prepare lecturers to take part in international training programs. The obstacle found in the field is that the management of international training activities abroad for Education Management lecturers is not optimal and still encounters obstacles. The obstacles faced include: 1) communication between participants and program coordinators that have not been running effectively, 2) suboptimal preparation of participants in carrying out activity programs abroad, 3) the implementation of mentoring activities has not run optimally, 4) evaluation activities have not been carried out on an ongoing basis. This research method uses research and development, which is a research approach to conduct research, development, and product testing based on needs analysis. The results of the study can be concluded that the results of the development in the form of international training guidelines abroad show that 88.5 percent are very feasible to be applied. As evidenced by the results of the questionnaire of experts and model users which include model elements, content suitability, constructs, language, practicality, and writing organization by obtaining an average score of 82.8 percent is very valid to be used in the Education Management Study Program, Universitas Negeri Surabaya.

Abstrak: Penelitian ini adalah jenis penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan panduan pelatihan internasional ke luar negeri bagi dosen di Prodi Manajemen Pendidikan guna membantu mempersiapkan dosen untuk mengikuti program pelatihan internasional. Kendala yang ditemukan di lapangan adalah pengelolaan kegiatan pelatihan internasional di luar negeri bagi dosen Manajemen Pendidikan belum optimal dan masih menemui kendala. Kendala yang dihadapi adalah diantaranya: 1) komunikasi antar peserta dengan koordinator program yang belum berjalan efektif, 2) persiapan peserta yang kurang optimal dalam menjalankan program kegiatan di luar negeri, 3) pelaksanaan kegiatan mentoring tidak berjalan maksimal, 4) kegiatan evaluasi belum dilakukan secara berkelanjutan. Metode penelitian ini menggunakan research and development yaitu pendekatan penelitian untuk melakukan penelitian, pengembangan, dan pengujian produk yang didasarkan pada analisis kebutuhan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bahwa hasil pengembangan berupa panduan pelatihan internasional ke luar negeri menunjukan 88,5% sangat layak untuk diterapkan. Dan dibuktikan dengan hasil angket para ahli dan pengguna model yang meliputi unsur model, kesesuaian isi, konstruk, Bahasa, kepraktisan dam organisasi penulisan dengan memperoleh skor rata-rata 82,8 persen sangat valid digunakan di Prodi Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya.