Hubungan Dukungan Sosial dan Regulasi Emosi dengan Quarter Life Crisis Mahasiswa
Abstract
Kecemasan terhadap masa depan, finansial dan perkerjaan, kurangnya kepercayaan diri, keraguan dalam memutuskan pilihan, tertekan dengan tuntutan lingkungan, serta seringkali terlibat dalam permasalahan hubungan dengan orang terdekat menyebabkan quarter life crisis yang berpengaruh pada kesehatan mental individu. Faktor penyebabnya yaitu dari internal (regulasi emosi) dan eksternal (dukungan sosial. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dan regulasi emosi dengan quarter life crisis. Penelitian menggunakan rancangan penelitian korelasional. Sampel penelitian sejumlah 175 mahasiswa, menggunakan metode simple random sampling dalam pengambilan sampel. Teknik analisis dengan analisis korelasi berganda. Instrumen penelitian menggunakan skala dukungan sosial, skala regulasi emosi, dan skala quarter life crisis ketiganya sudah teruji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian uji korelasi berganda menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.00 terhadap hubungan X1 (dukungan sosial) dan Y (quarter life crisis) maka ada hubungan antar keduanya, lalu pada hubungan X2 (regulasi emosi) dan Y (quarter life crisis) menunjukkan nilai signifikansi 0,395 maka tidak ada hubungan signifikan antar keduanya, sedangkan hubungan X1 dan X2 dengan Y menunjukkan signifikansi 0,00 maka terdapat hubungan secara simultan antar ketiganya.
References
Asri, D. N. (2022, August). Pengaruh Dukungan Sosial Dan Kematangan Karir Terhadap Quarter Life Crisis Pada Mahasiswa. In Seminar Nasional Sosial, Sains, Pendidikan, Humaniora (SENASSDRA) (Vol. 1, No. 1, pp. 1149-1156).
Cox, A. L. (2014). The effects of emotion regulation on college students' perceived stress levels. Master's Theses and Doctoral Dissertations. 587.
Di Tommaso, L., & Spinner, B. (2019). Loneliness, identity, and the quarter-life crisis: An empirical investigation. Emerging Adulthood, 7(5), 322-330.
Fatchurrahmi, R., & Urbayatun, S. (2022). Peran Kecerdasan Emosi terhadap Quarter Life Crisis pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, 13(2), 102-113.
Fatchurrahmi, R., & Urbayatun, S. (2022). Peran Kecerdasan Emosi terhadap Quarter Life Crisis pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, 13(2), 102-113.
Ginting, P. S. Y. 2018. Gambaran Regulasi Emosi pada Dewasa Awal yang Melakukan Curahan Hati di Media Sosial. Skripsi tidak diterbitkan. Medan : FPSI Universitas Sumatera Utara
Herawati, I., & Hidayat, A. (2020). Quarterlife crisis pada masa dewasa awal di Pekanbaru. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 5(2), 145-156.
Mahardika. (2020). Pengaruh Layanan Informasi Dengan Teknik Self Control Terhadap Peningkatkan Komunikasi Ibu dengan Anak. Skripsi tidak diterbitkan. Malang : FKIP UMM.
Muttaqien, F., & Hidayati, F. (2020). Hubungan self efficacy dengan quarter life crisis pada mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang angkatan 2015. Psikoislamedia Jurnal Psikologi, 5(1), 75-84.
Nazira. C. (2022). Hubungan antara dukungan sosial dengan Quarter life crisis pada mahasiswa Tingkat akhir di fakultas Psikologi UIN Ar-raniry. Skripsi tidak diterbitkan. Banda Aceh : FPSI UIN Ar-Raniry
Nurhafiza Y. (2020). Upaya Guru BK Dalam Mengatasi Konflik Pertemanan Siswa Melalui Layanan Mediasi Di Madrasah Aliyah Negeri Kota Tebing Tinggi. Skripsi tidak diterbitkan. Tebing Tinggi : FITK UIN Sumatera Utara
Puspitasari, Y., Lasan, B. B., & Setiyowati, A. J. (2021). Hubungan Dukungan Sosial dan Efikasi Diri terhadap Motivasi Berprestasi Siswa SMA. Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, Dan Pengelolaan Pendidikan, 1(10), 838-846.
Putri, A. F. (2019). Pentingnya orang dewasa awal menyelesaikan tugas perkembangannya. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 3(2), 35-40.
Rahmania, F. A., & Tasaufi, M. N. F. (2020). Terapi kelompok suportif untuk menurunkan quarter-life crisis pada individu dewasa awal di masa pandemi covid-19. Psisula: Prosiding Berkala Psikologi, 2, 1-16.
Riyanto, A., & Arini, D. P. (2021). Analisis deskriptif quarter-life crisis pada lulusan perguruan tinggi Universitas Katolik Musi Charitas. Jurnal Psikologi Malahayati, 3(1), 12-19.
Salma, I., & Dwityanto, A. (2022). Hubungan Antara Dukungan Sosial Terhadap Quarter Life Crisis Di Kota Surakarta. Skripsi tidak diterbitkan. Surakarta : FPSI Universitas Muhammadiyah.
Santrock, J. W. (2014). Adolescence (15th ed.). New York, NY: McGraw-Hill Education
Sarafino, E. P., & W. Smith, T. (2011). Health psychology : biopsychosocial interactions. United States of America: John Wiley & Sons Inc.
Sare, Y. D., Hidayah, N., & Rahman, D. H. (2020). Historical Guidance and Counseling Perspective in Indonesia. Proceedings of the 6th International Conference on Education and Technology (ICET 2020). Malang: Atlantis Press SARL.
Sari, M. A. P., & Prastiti, W. D. (2021). Quarter Life Crisis pada Kaum Millenial. Skripsi tidak diterbitkan. Surakarta: FPSI Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Setiawan, A. I., & Darminto, E. (2013). Pengaruh dukungan sosial terhadap stres kerja pada karyawan. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 1(3), 1-7.
Sukaesih, T. (2017). Pendidikan Keimanan Bagi Usia Dewasa Awal Menurut Perspektif Islam. Masters thesis tidak diterbitkan. Lampung : UIN Raden Intan Lampung.
Widuri, E. L. (2012). Regulasi emosi dan resiliensi pada mahasiswa tahun pertama. Humanitas, 9(2), 147.
Wijaya, D. A. P., & Saprowi, F. S. N. (2022). Analisis Dimensi: Dukungan Sosial dan Krisis Usia Seperempat Abad pada Emerging Adulthood. Psycho Idea, 20(1), 41-49.
Authors
Copyright (c) 2023 El-Tsaniyah Rihlatul Widaad, Arbin Janu Setiyowati, Diniy Hidayatur Rahman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.