Pengembangan Panduan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Fun Outbound untuk Meningkatkan Perilaku Altruis Siswa Sekolah Menengah Pertama
Abstract
Abstract: This research and development seek to construct a group counseling guideline book with a fun outbound strategy to increase junior high school students' generosity. The product was designed following the research and development procedure from Borg and Gall. The analysis results of data from guidance and counseling experts, media experts, and users validity present that this guideline is applicable to be used according to its accuracy, usability, easiness, and attractiveness. During the product validation phase, altruism and product eligibility instruments were used. The obtained data included quantitative and qualitative data. The quantitative data were analyzed using the inter-rater agreement model, while the qualitative data were analyzed by concluding the subjects' rating. The complete product's validity score shows that this counseling guideline is feasible to be used by schools' counselors in the group counseling addressed to enhance junior high school students' altruism.
Abstrak: Penelitian dan pengembangan ini bertujuan menghasilkan buku panduan bimbingan kelompok dengan teknik fun outbound untuk meningkatkan perilaku altruis siswa sekolah menengah pertama (SMP). Produk ini dikembangkan sesuai dengan prosedur penelitian dan pengembangan model Borg dan Gall. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, validasi ahli materi bimbingan dan konseling, validasi ahli media, dan calon pengguna produk serta uji kelompok kecil dapat disimpulkan bahwa buku panduan bimbingan kelompok dengan teknik fun outbound untuk meningkatkan perilaku altruis siswa SMP tepat digunakan sesuai dengan aspek keberterimaan (ketepatan, kegunaan, kemudahan, dan kemenarikan). Pada tahap validasi produk peneliti menggunakan instrumen perilaku altruis dan instrumen keberterimaan produk. Data yang diperoleh berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif dianalisis menggunakan inter-rater agreement model. Sedangkan data kualitatif dianalisis dengan menyimpulkan hasil penilaian dari subjek uji coba. Berdasarkan penilaian dari keseluruhan validasi produk, panduan bimbingan ini layak dan dapat digunakan konselor sekolah dalam memberikan layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan perilaku altruis siswa SMP.
References
Bereczkei, T., Birkas, B., & Kerekes, Z. (2010). Altruism towards strangers in need: costly signaling in an industrial society. Evolution and Human Behavior, 31(2), 95–103.
Borg, W. R., & Gall, M. D. (1984). Educational research (4th ed). New York: Longman.
Charlop, M. H., Lang, R., & Rispoli, M. (2018). More than just fun and games: Definition, development, and intervention for children’s play and social skills. In Play and social skills for children with autism spectrum disorder (pp. 1–16). Springer.
Dimyati, A., & Aminah, A. S. (2017). Pengaruh Fun Outbound untuk Meningkatkan Motivasi Siswa dalam Mengikuti Pembelajaran Penjas pada Siswa Kelas XI di SMK Yisca Cilamaya Karawang. Seminar Nasional Riset Inovatif, 5, 153–158.
Elfiadi, E. (2016). Bermain dan Permainan Bagi Anak Usia Dini. ITQAN: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan, 7(1), 51–60.
Fehr, E., & Fischbacher, U. (2003). The nature of human altruism. Nature, 425(6960), 785–791.
Goldstein, T. R., & Lerner, M. D. (2018). Dramatic pretend play games uniquely improve emotional control in young children. Developmental Science, 21(4), e12603.
Helmawati, A. (2015). Pengaruh fun outbound dalam meningkatkan perilaku asertif anak yatim di Griya Yatim Desa Perak. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Isnaeni, N., Wibowo, M. E., & Mugiarso, H. (2018). Meningkatkan Perilaku Altruisme pada Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Melalui Konseling Kelompok. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 7(1), 45–51.
Jackson, S., & Goossens, L. (2020). Handbook of adolescent development.
Joaquim, R. H. V. T., da Silva, F. R., & Lourenço, G. F. (2018). The make-believe and games as an intervention strategy for an infant with delay in child development. Cadernos de Terapia Ocupacional Da UFSCar, 26(1), 63–71A.
Koppel, L., Andersson, D., Västfjäll, D., & Tinghög, G. (2017). The (null) effect of affective touch on betrayal aversion, altruism, and risk taking. Frontiers in Behavioral Neuroscience, 11, 251.
Mesa, N. M. R., Aspin, A., & Rudin, A. (2020). Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok terhadap Perilaku Altruisme Siswa. Jurnal Ilmiah Bening: Belajar Bimbingan Dan Konseling, 4(1), 35–44.
Myers, D. G. (2012). Psikologi sosial. In Jakarta: Salemba Humanika.
Piccinini, G., & Schulz, A. W. (2019). The ways of altruism. Evolutionary Psychological Science, 5(1), 58–70.
Pratama, N. Y., & Hudah, M. (2020). Pendekatan Permainan Outbound Sirkuit Game Dalam Meningkatkan Kematangan Emosional Dan Spitual Melalui Pembelajaran Penjas Pada Siswa Smp N 1 Sumowono. Journal of Sport Coaching and Physical Education, 5(1), 8–13.
Sears, D. O., Peplau, L. A., & Taylor, S. E. (2009). Psikologi sosial (edisi ke dua belas). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Simpson, B., & Willer, R. (2015). Beyond altruism: Sociological foundations of cooperation and prosocial behavior. Annual Review of Sociology, 41, 43–63.
Vinayak, S., & Judge, J. (2018). Impact of altruism and forgiveness on empathy among police personnel. Impact: International Journal of Research in Humanities, Arts and Literature, 6(2), 167–176.
Yeni, R. A., & Aulia, P. (2019). Efektivitas Kegiatan Outbound Fun Estafet untuk Meningkatkan Perkembangan Sosial Anak di Taman Kanak–Kanak Al-Jannah Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. SELING: Jurnal Program Studi PGRA, 5(2), 161–168.
Zulkanedy, B. (2019). Pelajar SMP tewas dalam duel maut lawan teman sekelas.
Authors
Copyright (c) 2021 Hanifan Ahadinasrikin, Henny Indreswari, Muslihati Muslihati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.