Analisis Student Well-Being dan Gratitude dengan Perilaku Prososial Siswa di Masa Pandemi Covid-19
Abstract
Abstract: The pro-social behavior is one of the contributing factors to students’ success in developing society’s healthy social interaction. This study aims to investigate the correlation between students’ collective well-being and gratitude with their pro-social behavior during the COVID-19 pandemic. This study involved eighth grader students of junior high school students. This study used a quantitative approach with a correlational research design. The samples were selected using the total sampling of 201 students, while the data were garnered through the students’ well-being, gratitude, and pro-social behavior scales. The scales were constructed using the Likert scale, distributed online through Google Forms. The data analysis was carried out using product correlation moment through Microsoft Excel and SPSS version 26. Our results showed a positive and significant correlation between students’ well-being with their pro-social behavior, positive and significant correlation between gratitude and pro-social behavior, as well a positive and significant collective relation between students’ well-being and gratitude with their pro-social behavior during the COVID-19 pandemic.
Abstrak: Perilaku prososial merupakan salah satu faktor yang berkontribusi terhadap keberhasilan siswa dalam mengembangkan interaksi sosial yang sehat di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara student well-being dan gratitude secara bersama-sama dengan perilaku prososial di masa pandemi Covid-19 pada siswa kelas delapan sekolah menengah pertama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Teknik penarikan sampel menggunakan total sampling dengan mengambil seluruh siswa kelas delapan sejumlah 201 orang siswa. Pengumpulan data menggunakan skala student well-being, gratitude dan perilaku prososial. Skala dikembangkan menggunakan skala Likert, yang dibagikan secara online melalui Google Forms. Analisis data menggunakan korelasi product moment dengan bantuan Ms. Excel dan SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara student well-being dengan perilaku prososial; hubungan positif dan signifikan antara gratitude dengan perilaku prososial; serta ada hubungan positif signifikan antara student well-being dan gratitude terhadap perilaku prososial subjek di masa pandemi Covid-19.
References
Arifin, B. S. (2015). Psikologi sosial. Pustaka Setia.
Baldassarri, D., & Abascal, M. (2020). Diversity and prosocial behavior. Science, 369(6508), 1183–1187.
Baron, R. A., & Byrne, D. (2005). Social Psychology (10 th ed.). Jakarta: Erlangga.
Daulay, H. P., & Pasa, N. (2016). Pendidikan Islam dalam Lintasan Sejarah. Kencana.
El Ansari, W., Labeeb, S., Moseley, L., Kotb, S., & El-Houfy, A. (2013). Physical and psychological well-being of university students: Survey of eleven faculties in Egypt. International Journal of Preventive Medicine, 4(3), 293–310. Retrieved from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23626886
Emmons, R. A. (2007). Thanks!: How the new science of gratitude can make you happier. Houghton Mifflin Harcourt.
Husna, W., Fahmi, R., & Kurniawan, R. (2019). Hubungan kebersyukuran dengan perilaku prososial pada mahasiswa. Al-Qalb: Jurnal Psikologi Islam, 10(2), 179–188.
Karyani, U., Prihartanti, N., Dinar, W., Lestari, R., Hertinjung, W. S., Prasetyaningrum, J., … Partini, D. (2015). The dimensions of student well-being. Seminar Psikologi & Kemanusiaan, Psychology Forum UMM.
Listiyandini, R. A., Nathania, A., Syahniar, D., Sonia, L., & Nadya, R. (2015). Mengukur rasa syukur: Pengembangan model awal skala bersyukur versi Indonesia. Jurnal Psikologi Ulayat, 2(2), 473–496.
Mansur, H., Nina, P. S., & Agus, H. U. (2020). Pengantar pendidikan. Sidoarjo: Nizamia Learning Center.
Noble, T., Wyatt, T., McGrath, H., Roffey, S., & Rowling, L. (2008). Scoping study into approaches to student wellbeing.
Pitaloka, D. A., & Ediati, A. (2015). Rasa syukur dan kecenderungan perilaku prososial pada mahasiswa fakultas psikologi Universitas Diponegoro. Jurnal Empati, 4(2), 43–50.
Prabowo, R. B., & Laksmiwati, H. (2020). Hubungan antara rasa syukur dengan kebahagiaan mahasiswa jurusan psikologi Universitas Negeri Surabaya. Character: Jurnal Penelitian Psikologi., 7(1), 1–7.
Saksana, O. A., Dharmayana, I. W., & Sholihah, A. (2019). Meningkatkan perilaku prososial melalui layanan penguasaan konten dengan teknik sosiodrama siswa kelas XI di SMA 9 Kota Bengkulu. Consilia: Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling, 2(3), 262–270.
Sari, N. P., Setiawan, M. A., & Andriani, R. (2020). Modeling techniques in counseling in high school to improve the behavior prosocial. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 8(2), 92–97. doi: 10.29210/139600
Septiana, N. Z. (2019). Perilaku prososial siswa SMP di era revolusi industri 4.0 (kolaborasi guru dan konselor). Nusantara of Research: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri, 6(1), 1–15.
Soutter, A. K., O’Steen, B., & Gilmore, A. (2014). The student well-being model: A conceptual framework for the development of student well-being indicators. International Journal of Adolescence and Youth, 19(4), 496–520.
Taylor, S. E., Peplau, L. A., & Sears, D. O. (2009). Psikologi sosial. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Tsaani, S. A. (2018). Hubungan antara syukur dan empati dengan perilaku prososial pada Volunteer Save Street Child Sidoarjo (SSCS). Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Authors
Copyright (c) 2022 Sulistyo Rinisari, Nina Permata Sari, Muhammad Andri Setiawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.