Development of Guidebook for Rational Emotive Behavior Counseling to Improve Vocational High School Students’ Career Self-Efficacy
Abstract
Abstract: Career decision-making of vocational high school students is still something that does not receive serious attention and causes students to experience career decision difficulties. One of the causes of difficulty in making career decisions is students' lack of confidence in their abilities. This study aims to develop a guidebook for rational emotive behavior counseling (REBC) which is intended for school counselors. REBC counseling can help counselees to understand their cognitive conditions that lead to emotional disturbances so that counselees can change irrational thoughts and understand the consequences of their behavior. The guidebook that was developed contains material on career self-efficacy, REBC counseling, and procedures for implementing REBC counseling in six stages of counseling sessions. This development research uses research and development methods from Borg and Gall with research procedures that have been adapted to the conditions of the research field. The guidebook validity test was carried out by one expert who tested the material, one media expert, and two school counselors as potential users by taking into account the accuracy assessment, usability assessment, convenience assessment, and attractiveness assessment. The results of the material and media expert test were analyzed using the average, while the results of the prospective user test were analyzed using the inter-rater agreement. The test results show that the guidebook gets a high score and it can be concluded that the REBC counseling guide that has been developed is suitable for use by school counselors in implementing REBC in order to increase the career self-efficacy of vocational high school students.
Abstrak:
Pengambilan keputusan karier siswa sekolah menengah kejuruan masih menjadi suatu hal yang kurang mendapat perhatian serius dan menyebabkan siswa mengalami kesulitan keputusan karier. Salah satu penyebab kesulitan mengambil keputusan karier adalah ketidakyakinan siswa terhadap kemampuan yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sebuah buku panduan konseling rational emotive behavior counseling (REBC) yang diperuntukan bagi konselor sekolah. Konseling REBC dapat membantu konseli untuk memahami kondisi kognitifnya yang mengakibatkan gangguan emosional, sehingga konseli dapat merubah pikiran irasional dan memahami konsekuensi dari tingkah lakunya. Buku panduan yang dikembangkan panduan berisi tentang materi efikasi diri karier, konseling REBC, dan prosedur penerapan konseling REBC sebanyak enam tahap sesi konseling. Penelitian pengembangan ini menggunakan metode research and development dari Borg dan Gall dengan prosedur penelitian yang telah disesuaikan dengan kondisi lapangan penelitian. Uji validitas buku panduan dilakukan oleh satu ahli yang menguji materi, satu ahli media, dan dua konselor sekolah sebagai calon pengguna dengan memperhatikan penilaian ketepatan, penilaian kegunaan, penilaian kemudahan, dan penilaian kemenarikan. Hasil uji ahli materi dan media dianalisis menggunakan rerata, sedangkan hasil uji calon pengguna dianalisis menggunakan inter-rater agreement. Hasil uji menunjukkan buku panduan memperoleh nilai yang tinggi dan dapat disimpulkan bahwa panduan konseling REBC yang telah dikembangkan sesuai untuk digunakan konselor sekolah dalam melaksanakan REBC guna meningkatkan efikasi diri karier siswa sekolah menengah kejuruan.
References
Claudia, L. (2018). Hubungan efikasi diri dengan kematangan karir siswa. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 2(1), 23–29. doi: 10.23887/jppp.v2i1.15334
Corey, G. (2016). Theory and practice of counseling and psychotherapy. Cengage learning.
Crişan, C., Pavelea, A., & Ghimbuluţ, O. (2015). A need assessment on students’ career guidance. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 180, 1022–1029. doi: 10.1016/j.sbspro.2015.02.196
David, D., Lynn, S. J., & Ellis, A. (2009). Rational and irrational beliefs: Research, theory, and clinical practice. Oxford University Press.
Eka, Y. S. (2020). Pengembangan Panduan Konseling Ringkas Berfokus Solusi untuk Meningkatkan Perilaku Asertif Siswa SMK. Universitas Negeri Malang.
Ellis, A. (2010). Overcoming destructive beliefs, feelings, and behaviors: New directions for rational emotive behavior therapy. Prometheus Books.
Fadli, R. P., Alizamar, A., & Afdal, A. (2017). Persepsi siswa tentang kesesuaian perencanaan arah karir berdasarkan pilihan keahlian siswa sekolah menengah kejuruan. Konselor, 6(2), 74–82. doi: 10.24036/02017627578-0-00
Falentini, F. Y., Taufik, T., & Mudjiran, M. (2013). Usaha yang dilakukan siswa dalam menentukan arah pilihan karir dan hambatan-hambatan yang ditemui. Konselor, 2(1), 310–316. doi: 10.24036/02013211266-0-00
Gall, M. D., & Borg, W. R. (1989). Educational research: An introduction.
Hackett, G., & Betz, N. E. (1981). A self-efficacy approach to the career development of women. Journal of Vocational Behavior, 18(3), 326–339.
Kusumaningtyas, A. R. K. L. E. (2015). Efektifitas dispute irasional relisfs (DIBS) untuk menurunkan low self esteem mahasiswa. Eksplorasi, 28(1), 85–95.
Mashudi, E. A. (2015). Konseling rational emotive behavioral dengan teknik pencitraan untuk meningkatkan resiliensi mahasiswa berstatus sosial ekonomi lemah. PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling, 5(1), 66–78. doi: 10.12928/psikopedagogia.v5i1.4495
Muwakhidah, M., & Pravesti, C. A. (2017). Keefektifan konseling kelompok cognitive behavior therapy untuk mengurangi keraguan pengambilan keputusan karier siswa sekolah menengah kejuruan. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 2(2), 66–75. doi: 10.17977/um001v2i22017p066
Ningtias, D. K. (2020). Pengembangan Buku Panduan Konseling Kedamaian untuk Mereduksi Perilaku Agresi pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Gamping Tahun Ajaran 2019/2020. Universitas Ahmad Dahlan.
Ogbuanya, T. C., Eseadi, C., Orji, C. T., Anyanwu, J. I., Ede, M. O., & Bakare, J. (2018). Effect of rational emotive behavior therapy on negative career thoughts of students in technical colleges in Nigeria. Psychological Reports, 121(2), 356–374. doi: 10.1177/0033294117724449
Rachmawati, L. (2019). Penerapan teknik role-playing dalam konseling REBT untuk mereduksi perilaku prokrastinasi akademik siswa smp. Universitas Negeri Malang.
Rustika, I. M. (2012). Efikasi diri: tinjauan teori Albert Bandura. Buletin Psikologi, 20(1–2), 18–25.
Schenk, A., Popa, C. O., Olah, P., Suciu, N., & Cojocaru, C. (2020). The efficacy of rational emotive behavior therapy intervention in generalized anxiety disorder. Acta Marisiensis-Seria Medica, 66(4), 148–151. doi: 10.2478/amma-2020-0027
Sinaga, L. A. B. (2019). Pengaruh persepsi harapan orang tua terhadap ketakutan akan kegagalan pada mahasiswa rantau di Universitas Negeri Jakarta. Universitas Negeri Jakarta.
Turmudzi, T. (2011). Efektifitas rencana pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling terhadap pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di SMPN 25 Surabaya. IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Voltan Acar, N., & Şahin, E. S. (2019). Rational emotive behavior therapy from a new perspective. Journal of Human Sciences, 16(4), 894–906. doi: 10.14687/jhs.v16i4.5821
Authors
Copyright (c) 2024 Imro’atul Khasanah, Yuliati Hotifah, Indriyana Rachmawati, Augusto Da Costa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.