Pengembangan Panduan Sinema Edukasi dengan Model Blended Learning untuk Menurunkan Prokrastinasi Akademik Siswa Sekolah Menengah Atas
Abstract
Abstract: This study aims to produce an educational cinema guide with a blended learning model to reduce academic procrastination of high school students who meet the acceptance criteria, including accuracy, usefulness, attractiveness, and convenience through material expert tests, media expert tests, and prospective users tests. This study adapts the development research design of Borg and Gall. The data generated are quantitative data and descriptive data. Quantitative data analysis used the inter-rater agreement model technique from Gregory. Descriptive data analysis was carried out by collecting criticism and input from experts and potential users, then used as material for product revision. The results of this product data analysis got a validation index from two material experts with a score of 1.00, two media experts got a score of 1.00, and two potential users got a score of 1.00, which means that all tests carried out have a very high validation index and fulfills the elements of acceptability, namely aspects of accuracy, usefulness, attractiveness, and convenience. This result means that the developed guide has been accepted and is suitable for school counselors to reduce the level of academic procrastination of high school students.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan panduan sinema edukasi dengan model blended learning untuk mengurangi prokrastinasi akademik siswa SMA yang memenuhi kriteria keberterimaan meliputi: ketepatan, kegunaan, kemenarikan, dan kemudahan melalui uji ahli materi, uji ahli media dan uji calon pengguna. Penelitian ini mengadaptasi desain penelitian pengembangan dari Borg dan Gall. Data yang dihasilkan adalah data kuantitatif dan data deskriptif. Analisis data kuantitatif menggunakan teknik inter-rater agreement model dari Gregory. Analisis data deskriptif dilakukan dengan mengumpulkan data berupa kritik dan masukan dari para ahli dan calon pengguna yang kemudian dijadikan sebagai bahan revisi produk. Hasil analisis data produk ini mendapatkan indek validasi dari dua ahli materi dengan skor 1,00, dua ahli media mendapatkan skor 1,00, dan dua calon pengguna mendapatkan skor 1,00, yang artinya dari semua uji yang dilakukan memiliki indeks validasi yang sangat tinggi dan sangat memenuhi unsur keberterimaan yakni aspek ketepatan, kegunaan, kemenarikan, dan kemudahan. Hal tersebut berarti panduan yang dikembangkan telah diterima dan layak digunakan konselor sekolah untuk mengurangi tingkat prokrastinasi akademik siswa SMA.
References
Auliyah, A., & Flurentin, E. (2016). Efektifitas Penggunaan Media Film untuk Meningkatkan Empati Siswa Kelas VII SMP. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 1(2), 19–26. https://doi.org/10.17977/um001v1i12016p019
Bielawski, L., & Metcalf, D. S. (2003). Blended elearning: Integrating knowledge, performance, support, and online learning. Human Resource Development.
Borg, W. R., & Gall, M. D. (1983). Educational Research: An Introduction. New York: Longman Publishing.
Candra, U., Wibowo, M. E., & Setyowani, N. (2014). Faktor-Faktor Penyebab Prokrastinasi Akademik pada Siswa Kelas XI SMA Negeri Kabupaten Temanggung. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 3(3), 66–72.
Febriani, R. O., & Erfantinni, I. H. (2020). Hybrid Active Learning untuk Menurunkan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 3(4), 388–397.
Fitri, N., & Taufik, T. (2019). Relationship between the Atmosphere of Interpersonal Communication between Teacher and Students with Student Learning Activeness. Jurnal Neo Konseling, 1(3).
Ghufron, M. N., & Suminta, R. R. (2010). Teori-teori psikologi.
Gregory, R. J. (2011). Validity and test development. Psychological Testing; History, Principles and Applications 6th Ed. Boston: Allyn & Bacon, 109–151.
Guo, M., Yin, X., Wang, C., Nie, L., & Wang, G. (2019). Emotional intelligence a academic procrastination among junior college nursing students. Journal of Advanced Nursing, 75(11), 2710–2718. https://doi.org/10.1111/jan.14101
Hen, M., & Goroshit, M. (2020). The effects of decisional and academic procrastination on students’ feelings toward academic procrastination. Current Psychology, 39(2), 556–563. https://doi.org/10.1007/s12144-017-9777-3
Husamah, H. (2015). Blended project based learning: Metacognitive awareness of biology education new students. Journal of Education and Learning (EduLearn), 9(4), 274–281.
Lukitasari, E. (2017). Pengembangan media komik bimbingan dan konseling tentang prokrastinasi akademik bagi siswa di SMK Negeri 2 Sewon. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling, 3(8), 396–405.
Munawaroh, M., Alhadi, S., & Saputra, W. (2017). Tingkat Prokrastinasi Akademik Siswa Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 9 Yogyakarta. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 2(1), 26–31. https://doi.org/10.17977/um001v2i12017p026
Njoku, N. C. (2016). Impact of Nigerian Home Video/Movie Industry on the Moral Behaviours of Secondary School Students in Ebonyi State of Nigeria. Journal of Education and Practice, 7(26), 182–186.
Puspita, A., & Fatchurahman, M. (2018). Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Disiplin Belajar Peserta Didik. Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 3(2), 1–11.
Ragil, E., Ariyanto, R. D., Ratnawati, V., Ningsih, R., & Valdino, D. R. (2019). Keefektifan Teknik Modeling Berbasis Sinema Edukasi untuk Meningkatkan Efikasi Diri Akademik Siswa SMP. Jurnal Nusantara of Research, 6(1), 50–59.
Ramadhan, R. P., & Winata, H. (2016). Prokrastinasi akademik menurunkan prestasi belajar siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran (JPManper), 1(1), 154–159.
Sjukur, S. B. (2012). Pengaruh blended learning terhadap motivasi belajar dan hasil belajar siswa di tingkat SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 2(3).
Steel, P., & Klingsieck, K. (2015). Procrastination. In J. D. Wright (Ed.), The international encyclopedia of the social & behavioral sciences (pp. 73–78). Oxford: Elsevier.
Utaminingsih, S., & Setyabudi, I. (2012). Tipe kepribadian dan prokrastinasi akademik pada siswa SMA ” X ” tangerang. Jurnal Psikologi Edukasi, 10(1), 48–57.
Yuniarisla, U. (2018). Pengembangan panduan pelatihan manajemen waktu untuk mengurangi prokrastinasi akademik siswa SMP. Universitas Negeri Malang.
Yuslia, M. A. Y., Sofah, R., & Harlina, H. (2020). Pengaruh layanan bimbingan klasikal dengan menggunakan media film pendek terhadap perilaku prokrastinasi akademik siswa SMP negeri 2 Indralaya Utara. Universitas Sriwijaya.
Authors
Copyright (c) 2021 Wisnu Cahya Dinata, Diniy Hidayatur Rahman, Henny Indreswari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.