Pengembangan Panduan Konseling Individual Cognitive Behavior dengan Teknik Cognitive-Restructuring untuk Meningkatkan Penerimaan Diri Siswa SMK

Safira Nur Aziza Ananda, M. Ramli, Nugraheni Warih Utami

Abstract

Abstract: Self-acceptance is an aspect that is needed by students, especially in self-actualization. This study aims to produce a product in the form of an individual cognitive behaviour counseling guide for cognitive restructuring techniques to increase the self-acceptance of students at state vocational high schools who meet the acceptance criteria, which include usability, accuracy, convenience, and attractiveness. The research was conducted using the Research and Development approach developed by Borg and Gall. The subjects in this study were two Guidance and Counseling lecturers as material expert tests, two Education Technology study program lecturers as media experts, and two school counselors as potential users. The results of the validation data for material experts, media experts, and potential users were analyzed using an inter-rater agreement. Based on the results of validation data analysis, this guide obtains a rater agreement index of 1.00 from each validation of material experts, media experts, and potential users. The results of the guide validation analysis entered the very high rater agreement category. It can be concluded that the development of individual cognitive behaviour counseling guidelines for cognitive restructuring techniques to increase student self-acceptance has fulfilled the product acceptance criteria, which include four aspects, namely aspects of usability, accuracy, convenience, and attractiveness, and this guide is very feasible to use.


Abstrak: Penerimaan diri merupakan aspek yang dibutuhkan siswa terutama dalam proses aktualisasi dirinya. Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk berupa panduan konseling individual kognitif behavior teknik restrukturisasi kognitif untuk meningkatkan penerimaan diri peserta didik di SMKN yang memenuhi kriteria keberterimaan, yang meliputi kegunaan, ketepatan, kemudahan, serta kemenarikan. Adapun penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan Research and Development  yang dikembangkan oleh Borg dan Gall. Subyek dalam penelitian ini adalah dua dosen Bimbingan dan Konseling sebagai uji ahli materi, dua dosen program studi Teknologi Pendidikan sebagai ahli media, dan dua konselor sekolah sebagai calon pengguna. Hasil data validasi ahli materi, ahli media, dan calon pengguna dianalisis menggunakan inter-rater agreement. Berdasarkan hasil analisis data validasi, panduan ini mendapatkan indeks kesepakatan rater sebesar 1,00 dari masing-masing validasi ahli materi, ahli media, dan calon pengguna. Hasil analisis validasi panduan masuk pada kategori kesepakatan rater sangat tinggi. Dapat disimpulkan bahwa pengembangan panduan konseling individual kognitif behavior teknik restrukturisasi kognitif untuk meningkatkan penerimaan diri peserta didik telah memenuhi kriteria keberterimaan produk yang meliputi empat aspek yaitu aspek kegunaan, ketepatan, kemudahan, dan kemenarikan, dan panduan ini sangat layak untuk digunakan.

References

Akbar, S. (2013). Instrumen perangkat pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Anderson, T., Watson, M., & Davidson, R. (2008). The use of cognitive behavioural therapy techniques for anxiety and depression in hospice patients: a feasibility study. Palliative Medicine, 22(7), 814–821. doi: 10.1177/0269216308095157
Apriliana, I. P. A., Suranata, K., & Dharsana, I. K. (2019). Mereduksi kecemasan siswa melalui konseling cognitive behavioral. Indonesian Journal of Educational Counseling, 3(1), 21–30. doi: 10.30653/001.201931.46
Beck, A. T., Wright, F. D., Newman, C. F., & Liese, B. S. (1993). Cognitive therapy of substance abuse. New York: Guilford Press.
Beck, J. S., & Beck, A. T. (2011). Cognitive behavior therapy. New York: Basics and beyond. Guilford Publication.
Borg, W. R., & Gall, M. D. (1983). Educational research an introduction. New York: Longman Inc.
Corcoran, J., & Walsh, J. (2006). Clinical assessment and diagnosis in social work practice. New York: Oxford University Press, Inc.
Corey, G. (2013). Theory and practice of counseling and psychotherapy (9th ed.). Belmont, CA: Brooks/Cole, Cengage learning.
Cormier, S., Nurius, P. S., & Osborn, C. J. (2009). Interviewing and change strategies for helpers: Fundamental skills and cognitive-behavioral interventions (6th ed.). Belmont, CA: Brooks/Cole, Cengage learning.
Damayanti, R., & Nurjannah, P. A. (2016). Pengaruh konseling kognitif perilaku dengan teknik restrukturisasi kognitif terhadap harga diri peserta didik kelas VIII di MTs N 2 Bandar Lampung. KONSELI : Jurnal Bimbingan Dan Konseling (E-Journal), 3(2), 219–232. doi: 10.24042/kons.v3i2.567
Fajri, R. Z., Yusmansyah, Y., & Mayasari, S. (2019). peningkatan penerimaan diri dengan layanan bimbingan kelompok pada siswa SMA kelas XI. ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling), 7(1).
Fidiastuti, H. R., & Rozhana, K. M. (2016). Developing modul of microbiology subject through biodegradation by using the potencial of indigen bacteria. JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia), 2(2), 125–132. doi: 10.22219/jpbi.v2i2.3464
Fitri, L., Kartadinata, S., & Rusmana, N. (2015). Efektivitas teknik permainan untuk meningkatkan penerimaan diri siswa. Edusentris: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Pengajaran, 2(2), 156–165. doi: 10.17509/edusentris.v2i2.168
Gregory, R. J., & Wiechman, J. G. (2011). Pemasaran ritel, edisi kesebelas. In Jakarta: Gelora Aksara. Jakarta: Gelora Aksara.
Hjelle, L. A., & Ziegler, D. J. (1992). Personality theories: Basic assumptions, research, and applications (3rd ed.). New York: McGraw-Hill Book Company.
Hulukati, W., Puluhulawa, M., Manangin, A. S. D., Rahim, M., & Djibran, M. R. (2019). The development of learning motivation video as guidance and counseling media for senior high school (equivalent) students. Journal of Physics: Conference Series, 1387(1). doi: 10.1088/1742-6596/1387/1/012129
Hurlock, E. B. (2008). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Husniyati, D. N. (2009). Pengaruh konsep diri terhadap penerimaan diri anak jalanan (street children) di RPSA kota semarang. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Semarang. Skripsi (Hlm 105). Diunduh Dari Http://Lib. Unnes. Ac. Id/924/1/5590. Pdf.
Montag, C., Yang, H., & Elhai, J. D. (2021). On the psychology of TikTok use: A first glimpse from empirical findings. Frontiers in Public Health, 9, 641673.
Nurmalasari, Y., Yustiana, Y. R., & Ilfiandra, I. (2016). Efektivitas restrukturisasi kognitif dalam menangani stres akademik siswa. Jurnal Penelitian Bimbingan dan Konseling, 1(1), 75–89.
Prasetiawan, H. (2017). Optimalisasi multimedia dalam layanan bimbingan dan konseling. PROSIDING SEMINAR BIMBINGAN DAN Konseling, 1(1), 199–204.
Radjah, C. (2016). Keterampilan konseling berbasis metakognisi. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 1(3), 90–94. doi: 10.17977/um001v1i32016p090
Ryff, C. D., & Singer, B. (1996). Psychological well-being: Meaning, measurement, and implications for psychotherapy research. Psychotherapy and Psychosomatics, 65(1), 14–23.
Sancaya, S. A., Krisphianti, Y. D., Hanggara, G. S., & Muzaki, M. F. (2019). Keberterimaan instrumen penilai kompetensi komunikasi dan interaksi positif konselor terhadap masyarakat sekolah. Jurnal Nusantara of Research BK UNP Kediri, 6(1), 33–40.
Sharf, R. S. (2012). Theories of psychotherapy and counseling: Concepts and cases (Fifth). California, USA: Brooks/Cole, Cengage Learning.
Shepard, L. A. (1979). Self-acceptance: The evaluative component of the self-concept construct. American Educational Research Journal, 16(2), 139–160.
Sochting, I. (2014). Cognitive behavioral group therapy: Challenges and opportunities. John Wiley & Sons.
Sudarnoto, A. H. (2006). Pengantar manajemen perpustakaan madrasah. Jakarta: UIN Syahid Jakarta.
Suranata, K. (2020). The demography effect on Tri Kaya Parisudha based cognitive behavioral counseling effectiveness. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 6(1), 22–26. doi: 10.29210/02020378
Walęcka-Matyja, K. (2014). Adolescent personalities and their self-acceptance within complete families, incomplete families and reconstructed families. Polish Journal of Applied Psychology, 12(1), 59–74.
Widodo, B. (2009). Keefektivan konseling kelompok realitas untuk meningkatkan perilaku disiplin siswa di sekolah. Universitas Negeri Malang.
Yusadri, Y., Rahmi, A., & Sari, I. (2020). Efektivitas teknik restrukturisasi kognitif dalam konseling individual untuk mereduksi perilaku merokok. Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan, 3(2), 56–66. doi: 10.30596/bibliocouns.v3i2.4955

Authors

Safira Nur Aziza Ananda
M. Ramli
safiranurr@gmail.com (Primary Contact)
Nugraheni Warih Utami
Ananda, S. N. A., Ramli, M., & Utami, N. W. (2023). Pengembangan Panduan Konseling Individual Cognitive Behavior dengan Teknik Cognitive-Restructuring untuk Meningkatkan Penerimaan Diri Siswa SMK. Buletin Konseling Inovatif, 3(2), 91–102. https://doi.org/10.17977/um059v3i22023p91-102

Article Details