Hubungan Self-concept dan Self-esteem dengan Kecenderungan Nomophobia pada Siswa SMP
Abstract
Abstract: Since the Covid-19 pandemic, junior high school students tended to be nomophobic due to high smartphone use. This study analyses the relationship between self-concept and self-esteem with nomophobia tendencies in third-grade junior high school students. The approach used is a quantitative approach and a type of correlation research with data collection tools in the form of questionnaires. There were 118 subjects involved who were selected using saturated sampling techniques. Data analysis techniques use rank spearman dan multiple regression. The results show that there is a relationship between self-concept and self-esteem and the tendency to nomophobia in junior high school students.
Abstrak: Sejak pandemi Covid-19, siswa SMP memiliki kecenderungan nomophobia karena penggunaan smartphone yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara self concept dan self esteem dengan kecenderungan nomophobia pada siswa kelas VII SMPN. Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian korelasi dengan alat pengumpulan data berupa angket. Subjek yang dilibatkan sebanyak 118 orang yang dipilih menggunakan teknik penarikan sampel jenuh. Teknik analisis data menggunakan korelasi spearman dan regresi berganda. Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara self concept dan self esteem dengan kecenderungan nomophobia pada siswa SMP.
References
Argumosa‐Villar, L., Boada‐Grau, J., & Vigil‐Colet, A. (2017). Exploratory investigation of theoretical predictors of nomophobia using the Mobile Phone Involvement Questionnaire (MPIQ). Journal of Adolescence, 56(1), 127–135. doi: 10.1016/j.adolescence.2017.02.003
Bashori. (2021). Antologi pandemi 2020 Part 1. Riau: Yayasan Miftahul Ulum Kepenuhan.
Bhattacharya, S., Bashar, M., Srivastava, A., & Singh, A. (2019). NOMOPHOBIA: NO MObile PHone PhoBIA. Journal of Family Medicine and Primary Care, 8(4), 1297–1300. doi: 10.4103/jfmpc.jfmpc_71_19
Bianchi, A., & Phillips, J. G. (2005). Psychological predictors of problem mobile phone use. CyberPsychology & Behavior, 8(1), 39–51. doi: 10.1089/cpb.2005.8.39
Bragazzi, N., & Del Puente, G. (2014). A proposal for including nomophobia in The New DSM-V. Psychology Research and Behavior Management, 7, 155–160. doi: 10.2147/PRBM.S41386
Damayanti, A. A. M., & Susilawati, L. (2018). Peran citra tubuh dan penerimaan diri terhadap self esteem pada remaja putri di Kota Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 5(2), 424–433.
Faisal, M. Y., & Yulianita, N. (2017). Makna nomophobia di kalangan mahasiswa. Prosiding Hubungan Masyarakat, 3(1), 15–21.
Fajrina, N., Martina, M., & Alfiandi, R. (2021). Hubungan konsep diri dengan kecenderungan nomophobia pada remaja. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan, 5(1), 9–15.
Farhan, Y. T., & Rosyidah, R. (2021). Hubungan antara self-esteem dengan kecenderungan nomophobia pada mahasiswa perempuan di Surabaya. Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi, 12(2), 162–179. doi: 10.21107/personifikasi.v12i2.11921
Febriarta, N. R. (2018). Hubungan konsep diri pengguna gadget dengan kecenderungan perilaku nomophobia pada mahasiswa universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Gezgin, D. M., Cakir, O., & Yildirim, S. (2018). The relationship between levels of nomophobia prevalence and internet addiction among high school students: The factors influencing nomophobia. International Journal of Research in Education and Science, 4(1), 215–225. doi: 10.21890/ijres.383153
Hasmawati, F., Samiha, Y. T., Razzaq, A., & Anshari, M. (2020). Understanding nomophobia among digital natives: Characteristics and challenges. Journal of Critical Reviews, 7(13), 122–131. doi: 10.31838/jcr.07.13.22
Kurniasari, A. (2015). Kekerasan versus disiplin dalam pengasuhan anak. Sosio Informa, 1(2), 141–159. doi: 10.33007/inf.v1i2.143
Lawrence, D. (2006). Enhancing self-esteem in the classroom (3rd ed.). London: SAGE Publications Ltd. doi: 10.4135/9781446213513
Nasrudin, M. (2021). Tetap kreatif dan inovatif di tengah pandemi Covid-19. Pekalongan: PT Nasya Expanding Management.
Rachmayanie, R., Permata Sari, N., Andri Setiawan, M., & Mahlindawati, M. (2018). Correlation between friends conformity and self concept with consumptive behavior (Study on class VIII F SMP Negeri 24 Banjarmasin). Advances in Social Science, Education and Humanities Research (ASSEHR), 147, 267–271. doi: 10.2991/icsse-17.2018.61
Rohmah, F. A. (2004). Pengaruh pelatihan harga diri terhadap penyesuaian diri pada remaja. Humanitas: Indonesian Psychological Journal, 1(1), 53–63.
Rucita, N., & Rahmasari, D. (2022). Hubungan antara kesepian dan kontrol diri terhadap remaja yang mengalami smartphone addict. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 9(3), 29–35.
Sari, U. S. C., & Abrori. (2019). Body image. Tangerang: Pt. Sahabat Alter Indonesia.
Subaryana, S. (2015). Konsep diri dan prestasi belajar. Dinamika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 7(2), 21–30.
Sulistyani, S., Waskitoningtyas, R. S., & Ismiyati, N. (2022). Hubungan self concept dan self esteem dengan prokrastinasi akademik siswa kelas x SMAN 8 Balikpapan. Kompetensi, 15(1), 8–14. doi: 10.36277/kompetensi.v15i1.61
Yildirim, C., & Correia, A.-P. (2015). Understanding nomophobia: A modern age phobia among college students. In Learning and Collaboration Technologies (pp. 724–735). Switzerland: Springer International Publishing. doi: 10.1007/978-3-319-20609-7_68
Authors
Copyright (c) 2023 Dyah Ayu Alfida Nur Fitriana, Nina Permata Sari, Rizky Ildiyanita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.