Ilmu Pendidikan : Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan

Etika dalam Praktik Kelembagaan Humas di Era Digital: Tantangan dan Tren di Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang

Laila Machmudah — 2024-10-24

Abstract: This study aims to identify ethical challenges in the digital era and develop practical strategies that can be used by public relations professionals in organizations to address these challenges as technology continues to evolve. Facing complex moral dilemmas such as privacy, transparency, rapid dissemination of information through digital communication, and clear institutional policies through SOPs, this research identifies gaps in the literature regarding practical strategies to handle ethical issues in the rapidly advancing field of information technology. Using a comprehensive qualitative approach, data was collected through in-depth interviews with eight respondents from the Faculty of Engineering, Universitas Negeri Malang (UM). The results reveal key challenges, including managing information, dealing with social media, maintaining privacy and data security, adherence to SOPs, integrity, and professionalism. Identified practical strategies include ensuring information verification, adapting to social media, strictly implementing SOPs, avoiding gratification, and innovating in communication. In conclusion, public relations professionals must have a strong understanding of public relations ethics through training or self-learning to perform their duties effectively and ethically. Additionally, they should continuously update information and exercise caution in disseminating informationt.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan etika di era digital dan mengembangkan strategi praktis yang dapat digunakan oleh profesional humas organisasi dalam mengatasi tantangan etika di era digital yang terus berkembang. Menghadapi dilema moral yang kompleks seperti privasi, transparansi, Penyebaran informasi secara cepat melalui komunikasi digital dan Kebijakan institusi yang jelas dan tegas melalui SOP, penelitian ini mengidentifikasi kesenjangan dalam literatur mengenai strategi praktis untuk menangani masalah etika dalam teknologi informasi yang berkembang pesat. Menggunakan pendekatan kualitatif komprehensif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan delapan responden dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang (UM). Hasil penelitian mengungkapkan tantangan utama termasuk tantangan dalam mengelola informasi, tantangan dalam media sosial, privasi dan keamanan data, kepatuhan pada SOP, integritas dan profesionalisme. Strategi praktis yang diidentifikasi meliputi memastikan informasi terverifikasi, beradaptasi dengan media sosial, menerapkan SOP dengan ketat, menghindari gratifikasi dan melakukan inovasi dalam komunikasi. Kesimpulannya, profesional humas harus memahami etika humas dengan baik melalui pelatihan atau pembelajaran mandiri untuk melaksanakan tugas secara efektif dan etis, selalu mengupdate informasi dan berhati-hati dalam menyebarkan informasi.

Faktor-Faktor Penghambat Bidang Kerja Sama di Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang Dengan Du/Di pada Tahun 2023

Diah Retno Permatasari — 2024-10-24

Abstract: The low cooperation between the Faculty of Engineering, Universitas Negeri Malang (UM) with Business/Industries (Dunia Usaha/Dunia Industri, shortened DU/DI) was challenging, i.e. to produce ready-to-work graduates, synergy between universities and DU/DI, and fulfillment of IKU (Indikator Kinerja Utama or Key Performance Indicators) which is an obligation for each university. This study aimed to identify the obstacles that affect the faculty’s 2023 achievement. Quantitative methods with questionnaires to 14 Heads of Study Programs were used to collect data. The results showed that internal barriers (47.62%, dominant in the lack of resources), network weaknesses (28.57%, lack of industry contacts), and information gaps (23.81%, mainly lack of cooperation information) were the main obstacles. To overcome these problems, it was recommended to conduct training for the involved parties (resources development), simplify internal processes, and strengthen the cooperation networks. Thus, it is expected to increase the synergy between higher education and industry, and produce graduates who are more competent and relevant to the needs of the labor market.

Abstrak: Rendahnya tingkat kerja sama antara Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang (UM) dan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI) menjadi tantangan dalam berbagai hal, seperti upaya untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja, sinergi perguruan tinggi dengan DU/DI, dan pemenuhan IKU yang merupakan kewajiban bagi tiap perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penghambat yang mempengaruhi pencapaian kerja sama tersebut pada tahun 2023. Metode kuantitatif dengan kuesioner kepada 14 Ketua Program Studi digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan internal (47,62%, dominan pada kurangnya sumber daya), kelemahan jaringan (28,57%, diwakili oleh minimnya kontak industri), dan kesenjangan informasi (23,81%, dominan pada tidak adanya informasi tentang kerja sama) menjadi kendala utama. Untuk mengatasi masalah ini, disarankan pelaksanaan pelatihan bagi para pihak yang terlibat (perbaikan sumber daya), penyederhanaan proses internal, dan penguatan network kerja sama. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara pendidikan tinggi dan industri, serta menghasilkan lulusan yang lebih kompeten dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja.

Evaluasi Kinerja Guru Tersertifikasi Dalam Pendekatan Kompetensi Pedagogik

Izaak Hendrik Wenno — 2024-11-15

Abstract: This research aims to evaluate the performance of certified teachers in the pedagogical competency approach. The sample for this research was 40 certified junior high school teachers in Central Maluku Regency. The research that will be carried out uses quantitative and qualitative descriptive research types. The research design is cross sectional survey design. The instrument in this research is a questionnaire sheet, to evaluate the performance of certified teachers regarding pedagogical competence. Data analysis in this research was carried out using quantitative descriptive analysis to describe the data as it is in the form of percentages and explain the data or events with qualitative explanatory sentences. The data analysis techniques used include: quantitative descriptive analysis, namely the results of a certified junior high school teacher questionnaire regarding pedagogical competence. The results of the questionnaire are that Certified Middle School Teachers at Public Middle Schools A, B, C, and D, Central Maluku with a total of 40 certified teachers have implemented pedagogical competence well during the learning process, seen in the percentage results of each indicator, including indicators (1) understanding the characteristics students got a percentage of 90.75%, (2) Mastering Learning Theory got a percentage of 93.62%, (3) Able to develop a curriculum got a percentage of 92.62%, (4) Able to communicate with students got a percentage of 96 %, and (5) Able to carry out evaluations, obtaining a percentage of 95%, so that the overall percentage obtained in pedagogic competence is 93.62%.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja guru tersertifikasi dalam pendekatan kompetensi pedagogik. Sampel penelitian ini adalah 40 guru SMP tersertifikasi di Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku, Indonesia. Penelitian yang akan dilaksanakan ini menggunakan tipe penelitian deskritif kuantitatif dan kualitatif. Desain penelitian cross sectional survey design. Instrumen dalam penelitian ini yaitu lembar Angket, untuk mengevaluasi kinerja guru tersertifikasi terhadap kompetensi pedagogik. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif untuk mendeskripsikan data apa adanya dalam bentuk persentase dan menjelaskan data atau kejadian dengan kalimat-kalimat penjelasan secara kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan antara lain: analisis deskriptif kuatitatif yaitu hasil angket guru SMP tersertifikasi terhadap kompetensi pedagogik. Hasil angket yaitu guru SMP tersertifikasi pada SMP Negeri A, B, C, dan D Maluku Tengah dengan jumlah total 40 guru tersertifikasi sudah menerapkan kompetensi pedagogic dengan baik saat proses pembelajaran dilihat pada hasil presentase setiap indicator antara lain pada indicator (1) memahami karakteristik peserta didik memperoleh presentase sebesar 90,75%, (2) Menguasai Teori Belajar memperoleh presentase sebesar 93,62%, (3) Mampu mengembangkan kurikulum memperoleh presentase sebesar 92,62%, (4) Mampu berkomunikasi dengan peserta didik memperoleh presentase sebesar 96%, dan (5) Mampu melakukan evaluasi memperoleh presentase sebesar 95%, sehingga secara keseluruhan presentase yang diperoleh pada kompetensi pedagogic yaitu sebesar 93,62%.

Pengaruh Teks Multimodal Terhadap Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Sekolah Dasar

De'tiar Purnama — 2024-11-19

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil keterampilan membaca pemahaman siswa kelas VI. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh teks multimodal terhadap keterampilan membaca pemahaman di kelas VI SDN Wangkelang III. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Sampel pada penelitian ini yaitu siswa kelas VIA dan siswa kelas VIB SDN Wangkelang III tahun ajaran 2023/2024 dengan subjek penelitian sebanyak 17 siswa kelas eksperimen dan 17 siswa kelas kontrol yang ditentukan melalui pengambilan sampel purposive sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui tes keterampilan membaca pemahaman siswa. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kuantitatif pada data pretest dan posttest. Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan signifikan dalam keterampilan membaca pemahaman antara siswa yang belajar menggunakan teks multimodal dan siswa yang belajar menggunakan teks unimodal. Penarikan kesimpulan dibuktikan dengan Uji Idependent Sample T-test menunjukan nilai signifikansi sebesar 0.031 yang lebih kecil dari batas nilai signifikansi yaitu 0.05. Berdasarkan data yang diperoleh, penggunaan teks multimodal memberikan dampak yang lebih besar dibandingkan dengan penggunaan teks unimodal. Artinya, siswa yang belajar dengan teks multimodal memiliki keterampilan membaca pemahaman yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang belajar dengan teks unimodal.

Implementasi Closed Circuit Television (CCTV) Sebagai Sistem Keamanan di Lingkungan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang

Bambang Susilo — 2024-11-22

Abstract: The risk of potential crime in the campus environment, including in the classroom, is increasingly becoming an important concern. The crime rate, especially theft and robbery, has been high and has driven the need for a more effective and efficient security system, especially in the digital era. A digitally connected security system, which can be monitored from anywhere, is becoming increasingly necessary. CCTV technology is currently used for security surveillance. In addition, the rapid development of information technology, including the use of smartphones as CCTV surveillance tools, offers a more flexible and affordable solution to improve the security system. This study aims to design a classroom security system using CCTV and to examine the monitoring and evaluation of CCTV installation. The research period is four months from August to November 2023. The location of the CCTV system design test was carried out in the dissertation test room and the classroom of the Faculty of Education Universitas Negeri Malang joint lecture building. The security system design model uses CCTV using an IP camera connected to an Android smartphone and a PC/Laptop monitor. The analysis method is carried out by observing the success of the CCTV installation in the room and connected via a smartphone and monitor screen. The installation of a CCTV security system in the S3 Dissertation room and joint lecture room has a significant positive impact on security and safety. Routine maintenance and monitoring efforts need to be carried out to ensure that the CCTV application continues to operate properly and provides maximum benefits.

Abstrak: Risiko potensi kejahatan di lingkungan kampus, termasuk di ruang kelas, semakin menjadi perhatian penting. Angka kejahatan, terutama pencurian dan perampokan, telah tinggi dan mendorong perlunya sistem keamanan yang lebih efektif dan efisien, terutama di era digital. Sistem keamanan yang terhubung secara digital, yang dapat dipantau dari mana saja, menjadi semakin diperlukan. Teknologi CCTV saat ini digunakan untuk pengawasan keamanan. Selain itu, perkembangan teknologi informasi yang pesat, termasuk penggunaan smartphone sebagai alat pengawasan CCTV, menawarkan solusi yang lebih fleksibel dan terjangkau untuk meningkatkan sistem keamanan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem keamanan kelas menggunakan CCTV serta mengkaji monitoring dan evaluasi pemasangan CCTV. Waktu penelitian adalah empat bulan dari Agustus hingga November 2023. Lokasi pengujian desain sistem CCTV dilakukan di ruang uji disertasi dan ruang kelas gedung kuliah bersama FIP UM. Model perancangan sistem keamanan menggunakan CCTV dengan menggunakan kamera IP yang terhubung dengan smartphone Android dan monitor PC/Laptop. Metode analisis dilakukan dengan mengamati keberhasilan pemasangan CCTV di ruangan dan terhubung melalui smartphone dan layar monitor. Pemasangan sistem keamanan CCTV di ruang Disertasi S3 dan ruang kuliah bersama memberikan dampak positif yang signifikan terhadap keamanan dan keselamatan. upaya pemeliharaan dan pemantauan rutin perlu dilakukan untuk memastikan aplikasi CCTV tetap beroperasi dengan baik dan memberikan manfaat maksimal.

Conflict Management Strategies and Organizational Performance of Public Universities in Anambra State Nigeria

Nebolisa Chinwe Mikella — 2024-12-29

This study investigated the conflict management strategies adopted by public universities in Anambra State, Nigeria, and their impact on organizational performance. A descriptive survey research design was employed, targeting 94 academic staff members from two public universities in the state. The study utilized stratified random sampling to ensure proportional representation from four faculties: Management Sciences, Science, Social Sciences, and Engineering and Technology. Data were collected through a structured questionnaire, which assessed demographic information, prevalent conflict types, conflict management strategies, and their perceived impact on university operations. The data were analyzed using descriptive and inferential statistics, including mean, standard deviation, and ANOVA, with SPSS version 25.The results revealed that role conflicts (Mean = 3.38) were the most prevalent, followed by workload (Mean = 3.00) and communication conflicts (Mean = 2.97). The most commonly adopted conflict management strategies included negotiation (Mean = 3.30), training workshops (Mean = 3.29), and avoidance (Mean = 3.28). However, the study found no significant difference in the conflict management strategies across faculties, and no significant impact of these strategies on organizational performance. Factors such as improved communication (Mean = 3.33) and creativity (Mean = 3.30) were positively impacted, but minimizing disruptions had the least effect (Mean = 1.76). The findings suggest that while conflict management strategies are present, they do not significantly influence the overall performance of public universities in Anambra State. The study highlights the need for more effective conflict management approaches to enhance organizational outcomes in the academic sector.