Sosialisasi Pembelajaran Matematika Berbasis Etnomatematika di Sekolah Menengah Pertama

Authors

  • Wilfridus Beda Nuba Dosinaeng Universitas Katolik Widya Mandira
  • Michael Fernandez Universitas Katolik Widya Mandira
  • Yohana Rina Rowa Universitas Katolik Widya Mandira
  • Kristoforus Djawa Djong Universitas Katolik Widya Mandira
  • Irmina Veronika Uskono Universitas Katolik Widya Mandira
  • Meryani Lakapu Universitas Katolik Widya Mandira

DOI:

https://doi.org/10.17977/um050v6i12023p27-34

Keywords:

Pengabdian kepada Masyarakat, Etnomatematika, Suku Timor

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini didasarkan pada hasil analisis situasi bersama para guru mata pelajaran matematika tentang dibutuhkannya suatu pendekatan yang dapat menarik minat para siswa dalam belajar matematika dan mampu menciptakan suatu proses pembelajaran yang bermakna. Pendekatan etnomatematika dipilih sebab kaya akan nilai budaya, bersifat kontekstual, dan sejalan dengan Kurikulum 2013 yang menekankan pada pengembangan kemampuan berpikir ilmiah dan pendidikan karakter melalui integrasinya dalam pembelajaran matematika. Unsur budaya yang diangkat dalam kegiatan ini yaitu lopo, salah satu rumah tradisional Suku Timor yang dekat dengan kehidupan keseharian para siswa. Kegiatan dilakukan dalam tiga tahapan yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Di tahap persiapan, Tim bersama mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika merancang maket berbentuk lopo yang akan digunakan pada saat pembelajaran di kelas. Maket ini berfungsi sebagai media pembelajaran untuk membantu para siswa dalam mempelajari konsep-konsep matematika khususnya geometri. Pembelajaran diawali dengan deskripsi singkat tentang lopo sebagai artefak budaya dan kemudian dilanjutkan dengan eksplorasi unsur-unsur matematis melalui pengamatan dan pengukuran langsung pada maket lopo. Secara keseluruhan kegiatan ini berjalan dengan baik. Pada kegiatan evaluasi, guru mata pelajaran dan para siswa mengungkapkan antusiasme terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan. Mempelajari matematika menggunakan alat peraga sudah pernah dilakukan di kelas, namun melibatkan budaya dalam pembelajaran matematika merupakan suatu pengalaman yang baru serta menambah wawasan para guru dan siswa bahwa matematika sebenarnya dekat dengan kehidupan mereka sehari-hari.

References

Abi, A. M. (2017). Integrasi Etnomatematika Dalam Kurikulum Matematika Sekolah. JPMI (Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia), 1(1), 1. https://doi.org/10.26737/jpmi.v1i1.75

Benu, A. Y., & Rafael, A. D. (2019). Perubahan Perspektif Rumah Lopo(Uim Lopo) Pada Masyarakat Atoin Meto Di Desa Nusa Kecamatan Amanuban Barat Kabupaten Timor Tengah Selatan. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 6(3), 281–292. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v6i3.11571

Dosinaeng, W. B. N. (2017). Analisis pemikiran matematis dalam permainan tradisional masyarakat lamaholot. Prosiding Seminar Nasional Etnomatnesia, 491–498.

Fajriyah, E. (2018). Peran Etnomatematika Terkait Konsep Matematika dalam Mendukung Literasi. Prisma. Prosiding Seminar Nasional Matematika, 1, 114–119.

Hardiarti, S. (2017). Etnomatematika: Aplikasi Bangun Datar Segiempat Pada Candi Muaro Jambi. Aksioma, 8(2), 99–110.

Juano, A., & Jediut, M. (2019). DALAM BUDAYA MASYARAKAT MANGGARAI. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan Missio, 11(2), 179–316.

Maure, P. O. (2018). Eksplorasi Etnomatematika pada Tarian Caci Masyarakat Mangarai Nusa Tenggara Timur. Posiding Seminar Nasional Etnomatnesia, pp. 340–347.

Purnama, W., & Rohmah, M. S. (2018). Sejarah dan Filsafat Matematika (Edisi Revisi 2018). Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan,Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Puspita, D., Tauho, K. D., Nusawakan, A. W., & Kinasih, A. (2016). Fungsi Ume Kbubu dan Aktivitas Penghuninya Saat Cuaca Dingin Di Desa Binaus , Kabupaten Timor Tengah Selatan – Nusa Tenggara Timur. KRITIS, Jurnal Studi Pembangunan Interdisiplin, 25(1), 1–9.

Richardo, R. (2016). Peran Ethnomatematika dalam Penerapan Pembelajaran Matematika. LITERASI, 7(2), 118–125.

Silab, W., Kanahebi, O., & Bessie, S. (1997). Rumah Tradisional Suku Bangsa Atoni – Timor Nusa Tenggara Timur.

Supriadi, Arisetyawan, A., & Tiurlina. (2016). Mengintegrasikan Pembelajaran Matematika Berbasis Budaya Banten Pada Pendirian Sd Laboratorium Upi Kampus Serang. Mimbar Sekolah Dasar, 3(1), 1–18. https://doi.org/10.17509/mimbar-sd.v3i1.2510

Theresia, P., Dapa, N., Dharma, U. S., & Dharma, U. S. (2019). Etnomatematika pada rumah adat bajawa, kabupaten ngada, propinsi nusa tenggara timur. Prosiding Sendika, 5(1), 35–40.

Utami, N. W., Sayuti, S. A., & Jailani. (2019). Math and mate in javanese primbon: Ethnomathematics study. Journal on Mathematics Education, 10(3), 341–356. https://doi.org/10.22342/jme.10.3.7611.341-356

Yafet Alunat, Uke Ralmugiz, H. A. U. B. (2019). Etnomatematika Pada Istana Kerajaan Amanuban (Sonaf Son Besi). Jurnal Inovasi Matematika, 1(2), 122–131. https://doi.org/10.35438/inomatika.v1i2.152

Downloads

Published

30-04-2023

How to Cite

Nuba Dosinaeng, W. B., Fernandez, M., Rina Rowa, Y., Djawa Djong, K., Veronika Uskono, I., & Lakapu, M. (2023). Sosialisasi Pembelajaran Matematika Berbasis Etnomatematika di Sekolah Menengah Pertama. Abdimas Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 27–34. https://doi.org/10.17977/um050v6i12023p27-34

Issue

Section

Articles