Strategi Biblioedukasi Melalui Cerita Bergambar Keragaman Budaya untuk Menumbuhkan Kesadaran akan Keragaman Budaya Siswa SD
DOI:
https://doi.org/10.17977/um050v5i12022p23-32Keywords:
Biblioedukasi, keragaman budaya, cerita bergambarAbstract
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di SDN Karangbesuki 03 Kota Malang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan kesadaran akan keragaman budaya siswa SD melalui strategi biblioedukasi. Strategi biblioedukasi efektif untuk membantu guru dalam mengembangkan kesadaran akan keragaman budaya siswa melalui kegiatan pembelajaran karena strategi ini fokus pada kekuatan pesan moral yang ada di bacaan dalam upaya pengubahan perilaku siswa dan kegiatan refleksi. Metode yang diimplementasikan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah: ceramah bervariasi, diskusi, tugas terbimbing, lokakarya dan pendampingan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian masyarakat di SDN Karangbesuki 03 Kota Malang yaitu meningkatnya pengetahuan guru dalam mengembangkan kesadaran akan keragaman budaya siswa melalui strategi biblioedukasi. Penerapan strategi biblioedukasi dengan memanfaatkan cergam keragaman budaya oleh guru, bekerjasama dengan orang tua melalui sistem pembelajaran daring efektif untuk menumbuhkan kesadaran akan keragaman budaya siswa.
References
Adderholdt-Elliott, M. & Eler, S. H. 1989.Counseling students who are gifted through bibliotherapy. Teaching Exceptional Children. 22(1), 26-31.
Ameny-Dixon, M. G. 2013. Why Multiculture Education is Important Higher Education Now Than Ever. A global Perspective. Retrieved from http://www.nationalforum.com/Electronic%20Journal%20Volumes/Ameny-Dixon,%20Gloria%20M.%20Why%20Multicultural%20Education%20is%20More%20Important%20in%20Higher%20Education%20Now%20than%20Ever.pdf [Google Scholar]
Banks, J., & Banks, C. 2010. Multicultural education: Issues and perspectives (7th ed.). New York, NY: Wiley. [Google Scholar]
Hebert, T. P. & Kent, R. 2000. Nurturing social and emotional development in gifted teenagers through young adult literature. Roeper Review, 22(3), p167-171.
Ibda, F. 2015. Perkembangan kognitif: teori jean piaget. Intelektualita, 3(1), 27-38.
Jarvis, M. 2011. Teori-teori psikologi. Bandung: Nusa Media.
Lenkowsky, R. S. 1987. Bibliotherapy: A review and analysis of the literature. Journal of Special Education, 2(2), 123-32.
Liando, M. 2008. Pemanfaatan Buku Cerita Bergambar Untuk Meningkatkan Minat dan Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Kelas 1 SD Negeri Sumbersari II Malang. [Online]. Tersedia dalam: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/disertasi/article/view/896 [2008]
Nurgiyantoro, B. 2005. Sastra anak pengantar: pemahaman dunia anak. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Oparah, D. C. 2006. Make A World of Difference. Minneapolis: Search Institute Publication.
Pardeck, J.T. 1994. Using literature to help adolescents cope with problems. Adolescence, 29(114), 421-427.
Sadiman, S.A. 2002. Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Santrock, J. W. 2012. Life-span Development 14th ed. New York: McGraw-Hill. Companies, Inc.
Setiyowati, J.A., Indreswari, H., Simon, M.I. 2018. August 8th. Cultural Diversity Profile And The Values Of Bhineka (Diversity) In Multicultural Education Of Elementary School. Developing Capability through Learning Innovation. Paper presented at International Conference on Learning Innovation hosted, Universitas Negeri Malang, Malang Indonesia
Winkel, W.S. 2004. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta : Media Abadi
Yilmaz, F. 2016. Multiculturalism and Multicultural Education: A Case Study of Teacher Candidates’ Perceptions. Journal Cogent Education, 3 (1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Arbin Janu Setiyowati, Devi Probowati, Rizka Apriani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Generic License.