KAJI TINDAK PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SATU ATAP UNTUK MENINGKATKAN LIFE SKILLS SISWA DAERAH TERPENCIL

Authors

  • Nurul Ulfatin Universitas Negeri Malang
  • Amat Mukhadis Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um050v1i12017p63-69

Keywords:

daerah terpencil, life skills, muatan lokal, penjelajaran SMP satu atap

Abstract

Kegiatan Program Ipteks bagi Masyarakat (IbM) bertujuan mengembangkan SMP
satu atap (SMP Satap Ngenep dan SMP Satap Klampok) dapat melaksanakan kegiatan secara
mandiri. Terutama dalam mengembangkan: program pembelajaran, metode pembel-ajaran, dan
model praktik pembelajaran muatan lokal. Pencapaian tujuan ini, dilakukan dengan focus groups
discussion (FGD), observasi lapangan, pelatihan dan workshop, serta pendampingan. FGD untuk
menyepakati jenis matapel-ajaran muatan lokal dan life skills siswa yang dipilih. pelatihan,
worshop dan pendampingan untuk mengembangkan dan mengaplikasikan life skills terpilih
dalam muatan lokal. Observasi lapangan untuk mengidentifikasi faktor dominan dan kendala
sekolah. Hasil kaji tindak menunjukkan: (1) dua jenis life skills menjahit dan memasak dipilih
dan dikembangkan oleh SMP Satu Atap Ngenep Karangploso dan SMP Satu Atap Klampok
Kecamatan Singosari Kabupaten Malang; dan (2) dua keterampilan terpilih dan dikembangkan
lebih lanjut sebagai program unggulan, sesuai hasil analisis kebutuhan penuntasan wajar 9 tahun,
dan matapelajaran prakarya (muatan lokal) dalam kurikulum 2013, dengan subbidang kerajinan
dan pengolahan

References

Departemen Pendidikan Nasional. 2006.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

Jakarta: Direktorat Pendidikan Dasar dan

Menengah, Depdiknas.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa

Timur. 2007. Mile Stone Pendidikan Provinsi

Jawa Timur Tahun 2007. Surabaya: Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa

Timur.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa

Timur. 2007. Grand Design Pendidikan

Propinsi Jawa Timur Tahun 2008. Surabaya:

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi

Jawa Timur.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013.

Kurikulum SMP 2013. Jakarta: Kemendikbud.

Intruksi Presiden Republik Indonesia Nomor

Tahun 2006 tentang Gerakan Nasional

Percepatan Penuntasan Wajib Belajar

Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan

Pemberantasan Buta Aksara. 2007. Jakarta:

Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Keputusan Bupati Malang Nomor 180i.1187/

KEP/421.013/2007 tentang Penetapan

Lembaga SD-SMP Satu Atap. 2007. Malang:

Pemerintah Kabupaten Malang.

Keputusan Bupati Malang Nomor 180i.162/

KEP/421.013/ 2010 tentang Penetapan

Lembaga SD-SMP Satu Atap. 2010. Malang:

Pemerintah Kabupaten Malang.

Ulfatin, N. 2005. Mengembangkan Life Skills di

Sekolah Menengah dan Tinggi. Makalah

disampaikan dalam Seminar Kolegial Jurusan

Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negeri Malang.

Ulfatin, N., Mukhadis, A., dan Imron, A. 2009.

Profil Wajar 9 Tahun dan Model Strategi

Penuntasannya pada Daerah Rawan DO

& tidak Melanjutkan ke Sekolah Lanjutan.

Laporan Penelitian. Malang: Lembaga

Penelitian Universitas Negeri Malang.

Ulfatin, N., Mukhadis, A., dan Imron, A. 2010.

Profil Wajib Belajar 9 Tahun dan Alternatif

Penuntasannya. Jurnal Ilmu Pendidikan,

(1), 12-19.

Downloads

Published

28-11-2017

How to Cite

Ulfatin, N., & Mukhadis, A. (2017). KAJI TINDAK PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SATU ATAP UNTUK MENINGKATKAN LIFE SKILLS SISWA DAERAH TERPENCIL. Abdimas Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 63–69. https://doi.org/10.17977/um050v1i12017p63-69

Issue

Section

Articles