Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar
DOI:
https://doi.org/10.17977/um027v9i12024p31-38Keywords:
Implementasi, Kebijakan, Program MBKMAbstract
Abstract: This research examines the implementation of Merdeka Belajar – Independent Campus at the Faculty of Education, especially the Study Program The PGSD and PGPAUD Study Programs are study programs that have a participation rate Most students take part in the MBKM program. Approach in this research is a qualitative approach with the type of research being descriptive research. The data collection procedures used were interviews and documentation. The data sources for this research are the University MBKM Team, Faculty Leaders and Leaders of PGSD Study Program and PGPAUD Study Program. The research results show that (1) MBKM policy at Makassar State University (namely) by making MBKM team, compiling guidebooks, preparing supporting administration, Prepare cooperation documents with partners, and accompany students In implementing MBKM, the next task of the MBKM Team is to implement socialization, where in this socialization a strategy is carried out to ensure to make the MBKM Program a success, apart from that the use of technology is also carried out with create a website for implementing MBKM, and coordinate with partners orcompanies in industrial cooperation so there is a lot of participation from students who take part in the MBKM Program at FIP, especially the Study Program PGSD and PGPAUD Study Programs. FIP's role in supporting and Facilitation is by simplifying documents and coordinating FIP and Study Programs in implementing MBKM. Thus, the results of implementing MBKM are fruitful Assessment of the MBKM Program in the PGSD Study Program and PGPAUD Study Program is on campus Teaching and Student Exchange are both compatible activities learning in the PGSD Study Program and PGPAUD Study Program. (3) Internal Supporting Factors implementation of MBKM, namely the existence of a Guidebook, the existence of an MBKM Team, and the existence of Meanwhile, collaboration between the MBKM Team, FIP and Study Program in implementing MBKM The inhibiting factor is the lack of communication regarding the implementation of MBKM, and there are MBKM programs that are not in line with learning in Study Programs, especially PGSD Study Program and PGPAUD Study Program.
Abstrak: Fokus penelitian adalah bagaimana Implementasi dan faktor pendukung dan faktor penghambat Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka di Fakultas Ilmu Pendidikan khususnya Prodi PGSD dan Prodi PGPAUD sebagai Prodi yang memiliki tingkat partisipasi mahasiswa terbanyak mengikuti program MBKM. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian adalah penelitian deskriptif. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini adalah Tim MBKM Universitas, Pimpinan Fakultas dan Pimpinan Prodi PGSD dan Prodi PGPAUD. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa (1) Kebijakan MBKM di Universitas Negeri Makassar (yaitu) dengan membuat Tim MBKM, menyusun buku panduan, menyiapkan administrasi pendukung, Menyiapkan dokumen kerjasama dengan mitra, dan Mendampingi mahasiswa dalam pelaksanaan MBKM, selanjutnya (2)Tugas Tim MBKM yaitu melakukan sosialisasi, dimana dalam sosialisasi ini dilakukan strategi dalam memastikan keberhasilan Program MBKM, selain itu dilakukan pemanfaatan teknologi dengan membuat Website pelaksanaan MBKM, serta melakukan koordinasi mitra atau perusahaan dalam kerjasama industry sehingga banyaknya partisipasi dari mahasiswa yang ikut melaksanakan Program MBKM di FIP khususnya Prodi PGSD dan Prodi PGPAUD. Adapun peran FIP dalam mendukung dan memfasilitasi yaitu dengan mempermudah dokumen serta koordinasi FIP dan Prodi dalam pelaksanaan MBKM. Sehingga, hasil implementasi MBKM menghasilkan penilaian Program MBKM di Prodi PGSD dan Prodi PGPAUD adalah Kampus Mengajar dan Pertukaran Mahasiswa, yang keduanya sesuai dengan kegiatan pembelajaran di Prodi PGSD dan Prodi PGPAUD. (3) Faktor Pendukung dalam pelaksanaan MBKM yaitu adanya Buku Panduan, adanya Tim MBKM, dan adanya kerjasama Tim MBKM, FIP dan Prodi dalam pelaksanaan MBKM, sedangkan Faktor penghambat yaitu kurangnya komunikasi mengenai pelaksanaan MBKM, dan terdapat Program-Program MBKM yang tidak sejalan dengan pembelajaran di Prodi khususnya Prodi PGSD dan Prodi PGPAUD.
References
Firdaus, I. (2019). Implementasi kebijakan e-KTP di Kecamatan Jiput Kabupaten Pandeglang. Retrieved from http://eprints.untirta.ac.id/1438/
Gunawan. (2012). Sosialisasi.
Hasnawi, H., dkk. (n.d.-a). Petunjuk teknis penelitian/riset.
Hasnawi, H. (2021). Petunjuk teknis pertukaran pelajar.
Hasnawi, H. (n.d.-b). Petunjuk teknis pertukaran pelajar.
Laga, Y., Nona, R. V., Langga, L., & Jamu, M. E. (2021). Persepsi mahasiswa terhadap kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1), 699–706. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i1.1951
Lao, H. A. E., & Hendrik, Y. Y. C. (2020). Implementasi kebijakan kemerdekaan belajar dalam proses pembelajaran di Kampus IAKN Kupang-NTT. Dedikasi, 4. Retrieved from http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/dedikasi
Lhutfi, I., & Mardiani, R. (2020). Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Policy: How Does It Affect the Sustainability on Accounting Education in Indonesia?. Dinamika Pendidikan, 15(2), 243-253.
Marjan Fuadi, T. (2022). Konsep Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) : Aplikasinya Dalam Pendidikan Biologi. Prosiding Seminar Nasional Biotik, 9(2), 38. https://doi.org/10.22373/pbio.v9i2.11594
Mei, A., Naja, F. Y., & Kusi, J. (2022). Implementasi kebijakan ‘Merdeka Belajar, Kampus Merdeka’ pada perguruan tinggi swasta: Survei pendidikan sejarah Universitas Flores. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2), 2066–2076. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i2.2010
Mudrikah, A., Khori, A., Hamdani, H., Holik, A., Hakim, L. L., Yasmadi, B., & Hidayat, H. (2022). Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Universitas Islam Nusantara. Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(1), 137. https://doi.org/10.30868/im.v5i01.2177
Nanggala, A., & Karim, S. (2020). Analisis konsep Kampus Merdeka dalam perspektif pendidikan kewarganegaraan. Jurnal Global Citizen.
Nizam. (2020). Buku panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.
Nizam. (n.d.). Panduan magang dan studi independen bersertifikat.
Nur Asiah. (2021). Implementasi kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (Studi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Makassar).
Nurkholis, Sholeh, M., & Jacky, M. (2022). Panduan KKN Tematik MBKM.
Priana, W., Pudjo, H., Sishadiyati, S., & KW, N. I. (2020). Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar. Jurnal Sosial Ekonomi dan Politik (JSEP), 1(4).
Puspitasari, R., & Nugroho, R. (2021). Implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka FISIP UPN Veteran Jawa Timur. Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 11(2). https://doi.org/10.33005/jdg.v11i2.2539
Rochana, & Ramdhany R. M. D. (2021). Pengaruh implementasi kebijakan Kampus Merdeka terhadap minat dan keterlibatan mahasiswa. Universitas Singaperbangsa Karawang.
Widyastuti, A. (2022a). Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Widyasturi, A. (2022b). Merdeka Belajar Kampus Merdeka: Tantangan dan strategi implementasinya pendidikan tinggi di era baru 4.0.